PADANG RAYA NEWS - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Barat telah menetapkan 4 kandidat untuk berlaga pada Pemilihan Gubernur Sumbar pada 27 November 2024 mendatang. Keempat kandidat tersebut hasil penjaringan yang dilakukan oleh Partai Gerindra beberapa waktu lalu.
Sekretaris Partai Gerindra Sumbar, Evi Yandri mengatakan keempat kandidat tersebut ada dari tokoh senior dan tokoh muda.
"Dua dari milenial dan dua senior," ucapnya seperti dikutip Padang Raya News pada Sabtu, 1 Juni 2024.
Baca Juga: Eks Ketum PB HMI Raihan Ariatama Maju Pilkada Sumbar 2024, Berikut Profilnya
Diketahui, 4 kandidat Partai Gerindra untuk Pilgub Sumbar tersebut adalah Bupati Solok Epyardi Asda, Rektor Universitas Negeri Padang Ganefri, Pengurus DPP Gerindra Vasco Ruseimy hingga Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 2021 - 2023 Raihan Ariatama.
Evi Yandri juga mengungkapkan, keempat nama tersebut akan melanjutkan mekanisme seleksi bakal calon kepala daerah yang akan digelar Partai Gerindra pada Sabtu - Minggu, 1 s.d 2 Juni 2024. Selain bakal calon pemilihan gubernur, nantinya juga diikuti oleh bakal calon pemilihan bupati dan walikota.
"Di DPC kemaren telah dilewati proses penjaringan, sekarang di tingkat DPD ada proses penyaringan. Ada proses assessment yang melibatkan praktisi dan akademisi," ucapnya.
Setelah tahap penyaringan dilakukan, nantinya hasil berupa rekomendasi dari assesor tersebut akan dikirim ke DPP Gerindra untuk diproses oleh DPP nantinya.
"Setelahnya baru kita tunggu keputusan finalnya di DPP," ucapnya.
Baca Juga: Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024, Berikut Jadwal Khusus Dzulhijjah, Keutamaan dan Niatnya
Raihan Ariatama Maju Pilgub Sumbar
Sebelumnya, pada artikel berita Padang Raya News mengabarkan, beredar foto tokoh muda yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 2021-2023, Raihan Ariatama mendaftar ke Partai Gerindra Sumatera untuk bakal calon gubernur Sumbar.
Raihan Ariatama sendiri adalah pemuda kelahiran Bukittinggi 31 tahun silam atau 25 Desember 1992. Raihan Ariatama sendiri adalah alumni S1 Departemen Politik dan Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) yang wisuda pada 2016 silam. Tidak hanya S1, ia juga melanjutkan studi S2 Magister Ekonomi Pembangunan dengan konsentrasi perencanaan pembangunan daerah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM. Ia lulus dengan gelar Master of Economics of Development pada 2019 silam.
Ia juga pernah sebagai peneliti di Institute for Democracy and Welfarism (IDW) antara tahun 2018 hingga 2019 dan Pandiva Niaga pada tahun 2019.