Kontroversi Lomba Jingle Pilkada 2024, Jons Manedi : Kecurangan yang Tidak Berdasar

- 1 Juni 2024, 13:48 WIB
Jons Manedi Buka Suara, Buntut Kontroversi Pemenang Lomba Jingle Pilkada Sumbar 2024
Jons Manedi Buka Suara, Buntut Kontroversi Pemenang Lomba Jingle Pilkada Sumbar 2024 /

Padang – Jons Manedi, Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), memberikan klarifikasi terkait kontroversi yang muncul setelah pengumuman pemenang Lomba Jingle Pilkada Sumbar 2024.

 

Kontroversi ini bermula dari pengumuman pemenang pada 16 Mei 2024. Tak lama setelah itu, beredar isu bahwa nama pemenang yang terpilih bukanlah peserta yang telah disepakati oleh juri. Hal ini memicu gelombang kritik dan tuduhan kecurangan terhadap Jons Manedi, yang juga berperan sebagai juri dalam sayembara tersebut.

 

Pada platform media sosial, netizen ramai-ramai melontarkan komentar negatif dan tuduhan bahwa Jons Manedi tidak kompeten dan telah memilih peserta yang memiliki hubungan dengan orang dalam. Menanggapi tuduhan tersebut, Jons Manedi menegaskan bahwa penunjukan dirinya sebagai juri sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku, disertai dengan Surat Keputusan (SK) resmi.

 

“Penunjukan saya sebagai juri telah mengikuti prosedur yang benar dan transparan, sehingga tuduhan kecurangan ini tidak berdasar,” ujar Jons Manedi di hadapan media. 

 

Lebih lanjut, Jons Manedi menjelaskan bahwa proses pemilihan pemenang telah dilakukan sesuai dengan sistematika yang telah ditetapkan. 

Halaman:

Editor: Mery


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah