9 Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Nyeri Dada

18 Juni 2024, 16:18 WIB
Ilustrasi nyeri dada salah satu gejala kolesterol. //Pixabay/Pexels

PADANG RAYA NEWS - Kolesterol tinggi sering dijuluki "pembunuh diam-diam" karena tidak menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal. Hal ini membuat banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kolesterol tinggi, sehingga meningkatkan risiko komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah perifer.

Meskipun kolesterol tinggi umumnya tidak menunjukkan gejala yang mencolok, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai, antara lain:

1. Nyeri Dada

Ilustrasi Nyeri Dada Saat Hubungan Intim./Tangkap Layar freepik

Nyeri dada adalah salah satu gejala kolesterol tinggi yang paling serius. Hal ini disebabkan oleh penumpukan plak di arteri koroner yang dapat menyempitkan aliran darah ke jantung. Nyeri dada akibat kolesterol tinggi bisa berupa rasa sakit, tekanan, atau rasa tidak nyaman di dada, yang mungkin menjalar ke lengan, rahang, leher, atau punggung.

Baca Juga: Menetralkan Kolesterol Nakal dengan Makanan Penetral, Apa Sajakah ?

2. Sesak Napas

Ilustrasi sesak napas. Freepick/mdjaff

Sesak napas juga bisa menjadi tanda kolesterol tinggi, terutama jika disertai dengan nyeri dada. Sesak napas terjadi karena jantung tidak mendapatkan cukup oksigen akibat penyempitan arteri koroner.

3. Nyeri atau Kram Kaki

Ilustrasi kram kaki yang dapat berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit

Nyeri atau kram kaki, terutama saat berjalan atau berolahraga, bisa menjadi indikasi penyakit arteri perifer (PAD). PAD terjadi ketika plak menumpuk di arteri kaki, sehingga aliran darah ke kaki berkurang.

4. Rasa Lelah dan Mudah Lelah

Ilustrasi mudah lelah saat bercinta Pixabay

Kelelahan dan mudah lelah adalah gejala umum kolesterol tinggi. Hal ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen akibat aliran darah yang terhambat.

5. Kesemutan atau Mati Rasa pada Tangan dan Kaki

Ilustrasi Kesemutan Pada Kaki

Kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki bisa menjadi tanda kerusakan saraf akibat berkurangnya aliran darah.

Baca Juga: Berikut Jus yang Dapat Menurunkan Kolesterol, Tak Perlu Khawatir lagi Menyantap Daging Kurban

6. Xanthelasma

Xanthelasma

Xanthelasma adalah bercak kuning atau oranye yang muncul di sekitar kelopak mata. Xanthelasma terbentuk akibat penumpukan kolesterol di bawah kulit.

7. Perlemakan Hati

Ilustrasi hati.

Perlemakan hati (hepatic steatosis) adalah kondisi di mana lemak menumpuk di hati. Perlemakan hati lebih sering terjadi pada orang dengan kolesterol tinggi.

8. Gejala Stroke

Ilustrasi gejala stroke /Sumber: Healthline

Kolesterol tinggi meningkatkan risiko stroke. Gejala stroke dapat meliputi kelemahan atau mati rasa mendadak pada wajah, lengan, atau kaki, kebingungan, kesulitan berbicara, dan kesulitan berjalan.

9. Kram Otot

Ilustrasi kram otot /Pixabay

Kram otot, terutama di kaki, bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Kram otot biasanya terjadi pada malam hari saat tidur.

Baca Juga: Amankah Penderita Kolesterol Mengkonsumsi Daging Sapi? Cek Disini Penjelasannya

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang dengan kolesterol tinggi akan mengalami gejala-gejala ini. Satu-satunya cara untuk mengetahui pasti apakah Anda memiliki kolesterol tinggi adalah dengan melakukan tes darah.

Jika Anda mengalami salah satu gejala yang disebutkan di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan dan diagnosis lebih lanjut. Dokter akan melakukan tes darah untuk mengukur kadar kolesterol Anda dan menentukan apakah Anda perlu menjalani pengobatan.

Pengobatan kolesterol tinggi umumnya meliputi perubahan gaya hidup, seperti diet sehat, olahraga teratur, dan berhenti merokok. Dalam beberapa kasus, obat-obatan penurun kolesterol mungkin juga diperlukan.

Dengan diagnosis dan pengobatan dini, kolesterol tinggi dapat dikendalikan dan risiko komplikasi serius dapat dikurangi.***

Editor: Fauzaki Aulia

Tags

Terkini

Terpopuler