Network
PADANG RAYA NEWS, Padang -- Sudah banyak bermunculan sejumlah calon yang berniat untuk mengisi posisi Walikota Padang untuk periode 2024 - 2029 Mendatang. Seperti yang diihat di sudut-sudut Kota Padang sudah mulai terpasang spanduk dan bahilo di Kota Padang bahkan di pusat keramaian.
Ketua SEMMI Sumatera Barat Adi Saputra mengatakan calon yang mulai bermunculan untuk mengisi posisi Walikota Padang pada kontestasi pilkada datang dari beragam profesi mulai dari incambent , pengusaha, profesional, Ketua DPRD saat ini, bahkan mantan juru bicara Calon Presiden dan Walikota tetangga pun menyatakan siap maju untuk merebutkan kursi Walikota Padang untuk lima tahun kedepan. Warga Kota harus jeli melihat calon pemimpin Kota Padang.
"Dalam hal ini warga Padang harus jeli dalam memilih pemimpin untuk lima tahun kedepan, agar Padang semakin maju dan berkembang selayaknya ibu Kota Provinsi. Padang harus dipimpin oleh pemimpin yang benar-benar ingin memajukan kota Padang, jangan sampai masyarakat kota Padang salah memilih pemimpin untuk kota Padang karena kota Padang sebagai ibu kota Provinsi dan dengan luas wilayah 1.414,96 km² yang terdiri dari 11 kecamatan masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dikerjakan untuk pemimpin selanjutnya", jelasnya.
Adi sapaan akrabnya juga menyoroti masalah kebersihan Kota, kelola air dan daerah blank spot. Masih banyak tumpukan sampah di sudut Kota Padang dan penting dikelola.
"Air sudah kita lihat dan kita rasakan kalo hujan datang dengan intensitas yang tinggi tidak perlu menunggu lama di beberapa titik kota padang ini sudah pasti mengalami kebanjiran", jelasnya.
Disamping itu, Untuk beberapa daerah di kota Padang masih dapat kita temukan daerah-daerah yang masi blank spot, yang seharusnya pemimpin Kota Padang kedepannya mencari solusi agar tidak di temukan lagi daerah blank spot di kota padang ini.
"Semoga calon - calon Wali kota Padang memiliki visi dan misi yang jelas agar Kota Padang tercinta kujaga dan kubela lebih mau dan berkembang dari sebelumnya. Jngan sampai memilih pemimpin yang hanya sekedar memenuhi hasrat untuk berkuasa tanpa bisa berbuat bahkan memajukan Kota Padang", tutupnya.
