PSU DPD RI Sumbar Digelar, Pengamat: Pemenang 14 Februari Terancam, Ini Alasannya

- 26 Juni 2024, 17:59 WIB
Cerint Iraloza, Emma Yohana, Jelita Donal dan Muslim M Yatim (kiri-kanan)
Cerint Iraloza, Emma Yohana, Jelita Donal dan Muslim M Yatim (kiri-kanan) /Padang Raya News/Kolase/Istimewa

3. Ikut Bertarungnya Irman Gusman

Aris sapaan akrabnya menjelaskan PSU terjadi karena ulah (arti positif) Irman Gusman dan kalahnya lembaga negara (KPU RI) oleh IG. Ini alasan klasik dalam sebuah pertarungan politik, disaat nama besar masuk dalam gelanggang disanalah tumbangnya para pemula, tidak selalu tetapi banyak terjadi.

Katanya, banyak faktor yang mempengaruhi bahwa klasemen pemenang 4 besar DPD RI hasil pemilihan bulan februari kemaren diyakini berubah karena kehadiran IG.

"Bicara DPD RI maka tokoh yang paling fenomenal dari Sumbar adalah IG mungkin di Indonesia sekaligus. Beliau berkali kali duduk DPD RI dan pernah mengetuai lembaga tinggi negara tersebut. Selain itu, tidak tanggung-tanggung beliau juga pernah menjadi juara 1 perolehan suara DPD RI dapil Sumbar dengan capaian 400 ribu suara lebih," jelasnya.

Menurutnya, sekarang nama Irman Gusman kembali populer bisa menghadirkan PSU DPD RI di dapil Sumbar, sekaligus membuat KPU mencantumkan namanya di kertas suara. Seakan-akan popularitas IG pasca keputusan PSU bisa menutupi cela dirinya sebagai mantan narapidana beberapa tahun yang lalu.

Baca Juga: PSU DPD RI di Sumbar, PMM: KPU Harus Bertanggung Jawab atas Keputusannya Merugikan Anggaran Negara

Katanya, dimana-mana orang membicarakan IG hebat, IG tokoh berkelas, dan hal yang tidak mungkin menurut logika banyak orang menjadi mungkin saat PSU itu benar nyata adanya. Dalam arti lain IG sudah mengalahkan lembaga negara lain (KPU RI) dalam berperkara sungguh luar biasa.

"Pada tataran ini saja, Irman Gusman sudah unggul dalam PSU yang akan digelar bulan Juli nanti. hadirnya PSU disumbar secara tidak langsung sudah mengkampanyekan nama besar IG itu sendiri, disaat nama dan wajah DPD RI terpilih Februari kemaren sudah mulai lupa dalam ingatan masyarakat," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah