Network
PADANG RAYA NEWS - Kasus kematian seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun berinisial AM yang ditemukan di Sungai Batang Kuranji, Kota Padang turut menjadi sorotan dunia internasional.
Reuters Mengangkat Kasus Tersebut dalam Beritanya
Kasus tersebut menjadi sorotan dunia karena salah satu media asing, Reuters mengangkat kasus tersebut dalam sebuah berita dengan judul "Indonesia investigating death of teen allegedly killed by police" (Indonesia menyelidiki kematian remaja yang diduga dihilangkan nyawanya oleh polisi) yang terbit pada Selasa, 25 Juni 2024 seperti dikutip Padang Raya News dari Pikiran Rakyat pada Rabu, 26 Juni 2024.
Baca Juga: Peramal India Dijuluki 'New Neotradamus' Prediksi Kiamat Terjadi 29 Juni 2024
Reuters menyebutkan bahwa Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) ikut turun tangan menyelidiki kematian remaja yang diketahui bernama Afif Maulana tersebut.
“Kematian Afif tidak wajar dan kami menduga ada tindakan melawan hukum yang dilakukan polisi,” kata Komisioner Komnas HAM Hari Kurniawan, dikutip Padang Raya News dari Pikiran Rakyat pada Rabu, 26 Juni 2024.
Selain itu, dalam judul yang sama, Reuters juga menuliskan laporan awal dari Lembaga Bantuan Hukum Padang mengenai kasus tersebut.
“Lembaga Bantuan Hukum Padang menemukan bahwa polisi telah memukuli AM, dan menyetrum delapan orang lain yang bersamanya saat itu,” tulis Reuters.
Baca Juga: KPU Sijunjung Gelar Rakor dengan Stakeholder Terkait Guna Memaksimal Pelaksanaan PSU DPD RI Sumbar
Dalam beritanya, Reuters juga mengungkapkan bahwa polisi membantah tuduhan tersebut dan mengaku bertindak untuk memisahkan siswa yang siap tawuran. Terkait hal itu, Komisioner Komnas HAM lainnya, Putu Elvina menilai bahwa seharusnya polisi melerai mereka dengan cara yang manusiawi.
