Badal Haji: Ibadah Haji yang Dijalankan oleh Seseorang atas Nama Orang Lain, Ini Penjelasannya

- 20 Juni 2024, 23:20 WIB
Badal Haji: Ibadah Haji yang dijalankan oleh Seseorang atas Nama Orang Lain, Ini Penjelasannya
Badal Haji: Ibadah Haji yang dijalankan oleh Seseorang atas Nama Orang Lain, Ini Penjelasannya /

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian menjawab, "Hajikanlah untuknya!" (HR. Bukhari dan Muslim). Selain hadis tersebut, jumhur ulama juga berargumen bahwa badal haji bisa menjadi jalan keluar bagi muslim yang tidak bisa melaksanakan ibadah haji secara langsung. Dengan adanya badal haji, kewajiban haji mereka bisa tetap terpenuhi dan mereka pun bisa mendapatkan pahala haji.

Baca Juga: Realme C63 vs Samsung Galaxy A55 5G: Ini Perbandingannya, Mana Pilihanmu ?

Badal Haji Harus Dilakukan dengan Cermat dan Hati-hati

Meski diperbolehkan, praktik badal haji harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah memilih muhdil yang terpercaya dan memiliki pengetahuan yang baik tentang ibadah haji. Selain itu, penting untuk membuat kesepakatan yang jelas dan tertulis terkait biaya badal haji. Hal ini untuk menghindari perselisihan di kemudian hari.

Para calon pengguna jasa badal haji juga perlu memastikan lembaga atau perorangan yang menawarkan jasa tersebut kredibel dan memiliki izin resmi. Jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah karena dikhawatirkan ibadah haji yang dijalankan tidak sesuai dengan syariat Islam.

Badal haji merupakan bentuk kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama muslim. Dengan menjalankan badal haji, kita bisa membantu orang lain untuk menyempurnakan rukun Islam yang kelima. Namun, penting untuk dipahami bahwa badal haji bukanlah penghapus dosa bagi yang bersangkutan. Mujbir yang belum melaksanakan ibadah haji semasa hidupnya tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan Allah SWT.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah