Ketua DPRD Sumbar Prihatin, Situs Cagar Budaya Masjid Tuo Ampang Gadang Terabaikan dan Hancur

- 16 Oktober 2023, 18:59 WIB
Ketua DPRD Sumbar, Supardi (baju putih) saat meninjau Masjid Tuo Ampang Gadang
Ketua DPRD Sumbar, Supardi (baju putih) saat meninjau Masjid Tuo Ampang Gadang /Konten Padang/MR/

KONTEN PADANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Supardi, merasa amat prihatin melihat kondisi masjid Tua Ampang Gadang Nagari Tujuah Koto Talago yang sudah mengalami rusak berat. Masjid ini butuh perhatian banyak pihak baik dari pemerintah kabupaten Limapuluh Kota dan Provinsi Sumatera Barat serta pemerintahan nasional.

Penegasan ini disampaikan Supardi ketika meninjau secara langsung kondisi masjid tertua Ampang Gadang Nagari Tujuah Koto, Kamis, 12 Oktober 2023.

Ia menambahkan masjid Tuo Ampang Gadang ini merupakan masjid tertua yang berdiri mulai dibangun pada tahun 1822 sudah berusia 2 abad.

"Menurut laporan masyakat Masjid ini hingga tahun 2016 masih dapat dipergunakan dalam kegiatan pendidikan keagamaan, belajar baca Al Qur'an dan tempat peribadatan sholat berjemaah serta juga acara-acara pernikahan," ujar Supardi.

Baca Juga: Masjid Tuo Ampang Gadang Basis Pejuang Perang Padri, Kini Rusak Berat dan Butuh Perbaikan

Menurutnya, Masjid Tuo Ampang Gadang ini merupakan aset budaya bukti sejarah perkembangan Islam di Sumatera Barat sejak abat Agama Islam pertama kali memasuki Sumatera Barat melalui jalur timur pada abad ke-7 Masehi.

"Perkembangan agama Islam melalui jalur timur semakin pesat pada abad ke-13 Masehi, ketika kerajaan Islam Samudra Pasai muncul sebagai kekuatan baru dalam wilayah perdagangan Selat Malaka. Samudra Pasai bahkan telah menguasai sebagian wilayah penghasil lada dan emas di Minangkabau Timur, terutama di kabupaten Limapuluh Kota dan sekitarnya", ungkapnya.

Supardi menekankan, keberadaan masjid tua Ampang Gadang sebagai salah satu masjid yang cukup besar dizamannya ini tentunya akan daya tarik banyak orang untuk menelusuri sejarah perkembangan Islam di Sumatera Barat yang berfilosofikan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

"Kita bersama mesti berupaya untuk melestarikan keradaan masjid Tuo Ampang Gadang ini sebaik mungkin, sehingga masyarakat dapat kembali memanfaatkan kegiatan keagamaan sebagaimananya," harapnya.

Halaman:

Editor: Marjeni Rokcalva


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah