Soroti Tewasnya Afif Maulana di Kota Padang, IMM Sumbar Minta Kasusnya Dibuka Terang-benderang

- 26 Juni 2024, 23:34 WIB
Rahmat Hanafi.
Rahmat Hanafi. /Padang Raya News/Dok. Pribadi

"Kita baca di media online hari ini ada dugaan karena di siksa oleh kepolisian serta ada 7 orang korban lainnya yang mendapatkan kekerasan yang tidak manusiawi juga ancaman seperti hasil investasi LBH Padang yang di beritakan di media, Kita lihat juga di media dari pihak kepolisian menyampaikan bahwa dari keterangan saksi dan bukti yang di peroleh bahwa korban ini melompat dari Jembatan Kuranji saat petugas membubarkan rombongan konvoi para pelaku tawuran," ucapnya.

Menurutnya, keterangan yang beredar saat ini merupakan 2 hal yang berbeda yang membuat kasus ini belum benar-benar menemukan titik terang.

"Ini merupakan 2 hal yang berbeda Saya baca di media, dari LBH Padang mengatakan ini dugaan penyiksaan dari kepolisian dan dari pihak kepolisian sendiri menyampaikan bahwa korban melompat dari jembatan. Saya melihat kasus ini masih belum selesai karena info yang bergulir masih berbeda-beda. Misalkan ini merupakan tindakan yang dilakukan untuk meredam tawuran di Kota Padang, saya pikir ini sudah tidak manusiawi lagi karena memakan korban dan meninggalkan efek negatif terhadap psikologis seorang anak. dari sudut pandang kemanusiaan, apakah pantas seorang bocah mengalami kematian dan tindakan seperti itu, tapi mudah-mudahan info ke depan sudah jelas dan tidak simpang siur lagi, kita berharap yang terbaik," ujarnya.

Baca Juga: Ini Dugaan LBH Kota Padang Terkait Anak yang Ditemukan Meninggal Dunia di SungaiI

MM Meminta Kasus Ini Diusut Tuntas

Terakhir, katanya jika memang adanya tindakan kekerasan, IMM mengutuk keras tindakan tersebut. Namun, jika memang tawuran, ia meminta pihak-pihak terkait melakukan evaluasi dalam penanganan tawuran.

"Jika memang benar adanya tindakan kekerasan dan terbukti secara hukum kita tegaskan bahwa DPD IMM Sumatera Barat mengutuk keras dan akan menggalang kekuatan untuk supaya keadilan di dapatkan korban dan pelaku di hukum seberat-beratnya serta atasannya harus bertanggung jawab tapi jikalau memang ini Meraka para korban memang melakukan tawuran, pihak-pihak terkait di dinas ataupun kepolisian dalam menjaga keamanan harus mengevaluasi metode dalam penanganan tawuran ini," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah