IMM Sumbar: Afif Maulana Remaja Yang Tewas Diduga Dianiaya oleh Oknum Polisi Merupakan Kader IPM

- 27 Juni 2024, 23:09 WIB
Afif Maulana
Afif Maulana /Padang Raya News/Dok. IMM Sumbar

PADANG RAYA NEWS - Afif Maulana, remaja yang tewas karena dugaan mengalami penganiayaan oleh oknum polisi ternyata merupakan kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Barat melalui Ketua Hikmah dan Politik Kebijakan Publik, Rahmat Hanafi dalam keterangan kepada Padang Raya News pada Rabu, 26 Juni 2024.

"Korban atau Afif Maulana merupakan kader Muhammadiyah dan tercatat sebagai kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)," ucapnya.

Baca Juga: Kritik Maraknya Judi Online, Ansor Sijunjung Desak Aparat Masifkan Sosialisasi Bahaya Judi Online

IMM Sumbar Soroti Kasus Afif Maulana

Hanafi menyampaikan hal tersebut ketika ikut menyoroti kasus tewasnya Afif Maulana yang baru berusia 13 tahun yang ditemukan di Sungai Batang Kuranji, Kota Padang beberapa waktu lalu. Menurutnya, tewasnya Afif pada Minggu, 9 Juni 2024 dengan kondisi sudah tidak bernyawa menimbulkan banyak pertanyaan.

Tidak lupa, atas nama IMM, ia juga menyampaikan duka cita mendalam bagi kader IPM tersebut.

“Kami turut berdukacita atas kemalangan yang menimpa adinda Afif Maulana, semoga musibah yang menimpa beliau ini segera mendapat titik terang, sudah hitungan Minggu semenjak beliau di temukan tidak bernyawa sampai hari ini informasi terkait kematian beliau masih simpang siur kebenarannya,” jelasnya.

Terakhir, katanya jika memang adanya tindakan kekerasan, IMM mengutuk keras tindakan tersebut. Namun, jika memang tawuran, ia meminta pihak-pihak terkait melakukan evaluasi dalam penanganan tawuran.

“Jika memang benar adanya tindakan kekerasan dan terbukti secara hukum kita tegaskan bahwa DPD IMM Sumatera Barat mengutuk keras dan akan menggalang kekuatan untuk supaya keadilan didapatkan korban dan pelaku di hukum seberat-beratnya serta atasannya harus bertanggung jawab tapi jikalau memang ini Meraka para korban memang melakukan tawuran, pihak-pihak terkait di dinas ataupun kepolisian dalam menjaga keamanan harus mengevaluasi metode dalam penanganan tawuran ini,” pungkasnya.

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah