Polisi Korban Dibakar Istrinya yang Juga Polisi di Mojokerto Meninggal Dunia

9 Juni 2024, 19:50 WIB
Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW) suami yang dibakar istrinya, Polwan Briptu RN, akhirnya meninggal dunia /Antara/

PADANG RAYA NEWS - Polisi berinisial Briptu RDW yang menerima Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan cara dibakar oleh istrinya yang juga seorang polisi, Briptu FN dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 9 Juni 2024.

Korban meninggal dunia setelah menerima perawatan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto setelah menderita luka bakar cukup serius.

Baca Juga: Oknum Polwan Lakukan Tindakan KDRT ke Suaminya yang Juga Polisi, Diduga Konflik Keluarga

Kabar meninggalnya Briptu RDW tersebut dibenarkan oleh Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S pada Minggu, 9 Juni 2024.

"Secara medis meninggal pukul 12:55 WIB inisial (Briptu) RDW," ucapnya.

Disebutkan, jenazah Briptu RDW akan dimakamkan di Kota asalnya, Jombang sesuai permintaan keluarga.

"Tadi akan dimakamkan di Jombang sesuai dengan asalnya," ucapnya.

Baca Juga: Persoalan Gaji 13 Diduga Jadi Pemicu Polwan Lakukan KDRT ke Suaminya yang Juga Polisi di Mojokerto

Polwan Bakar Suami yang Juga Polisi di Mojokerto

Sebelumnya, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di dalam lingkungan keluarga yang berlatar belakang polisi.

Dimana, seorang oknum polwan berinisial Briptu FN melakukan tindak KDRT ke suaminya sendiri yang juga seorang polisi berisinial Briptu RDW.

Kekerasan yang dilakukan Briptu FN adalah dengan membakar suaminya di Asrama Polisi Mojokerto pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Akibat tindakan KDRT yang diterima tersebut, Briptu RDW mengalami luka bakar yang cukup serius di sekujur tubuhnya.

Akibat tindakan tersebut, Briptu RDW dilarikan ke RSUD Kota Mojokerto untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Diketahui, luka bakar yang ia terima hingga 90 persen.

Kabar yang didapatkan, Briptu FN dan Suaminya Briptu RDW tidak dinas di satu polres yang sama. Briptu FN berdinas di Polres Mojokerto. Ia merupakan warga Jombang. Sementara itu, Briptu RDW bekerja di Polres Jombang dan juga berasal dari Jombang.

Baca Juga: Tim SAR Hentikan Pencairan Korban Banjir Lahar Dingin Marapi

Dugaan Dipicu Soal Gaji 13

Ternyata tindakan oknum Polwan terduga pelaku berinisial Briptu FN membakar suaminya Briptu RDW di Asrama Polisi Mojokerto tersebut karena perihal gaji 13.

Kronologi tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolres Mojokerto AKBP Daniel S Marunduri pada Minggu, 9 Juni 2024.

"Kejadian ini bermula saat Briptu FN melakukan pengecekkan ATM milik suaminya pada Sabtu dan didapati bahwa gaji ke 13 senilai Rp2.800.000 tersisa Rp800.000," ungkapnya.

Setelah itu, terduga pelaku meminta suaminya mengklarifikasi hal tersebut dan menyuruh Briptu RDW pulang ke Aspol.

Baca Juga: Anies Baswedan Tersanjung Didukung PDIP Maju Pilkada Jakarta, Nilai Karena Dampak Kepemimpinannya Dulu

Namun, katanya, sebelum suaminya pulang, terduga pelaku pulang membeli bensin dengan botol plastik. Setelah itu, terduga pelaku mengirim foto botol tersebut ke suaminya agar segera pulang.

"Dikirimkan dengan ancaman apabila tidak pulang semua anak-anaknya akan dibakar," ucapnya.

Sebelum korban datang, terduga pelaku meminta saksi ART mengajak anak-anaknya bermain di luar rumah. Sesampainya korban di rumah, terduga pelaku menyuruh korban masuk ke kamar dan pintu dikunci dari dalam.

Di dalam kamar tersebut, terduga pelaku menyuruh korban mengganti pakaian dan terjadilah cekcok mulut. Setelah itu, tangan korban di borgol yang dikaitkan di tangga.

"Dan dalam kondisi duduk dibawah, korban pun langsung disiram menggunakan bensin yang telah disiapkan oleh terduga pelaku di sekujur tubuhnya dan korban hanya diam," ucapnya.

Setelah itu, terduga pelaku menyalahkan korek dan membakar tisu. Seketika api menyambar tangan korban dan sekujur tubuh korban yang sudah berlumuran bensin terbakar.

"Korban berusaha keluar garasi namun tidak bisa karena terhalang mobil dan juga tangan kiri dalam keadaan terborgol di tangga lipat," katanya.

Setelah itu salah seorang saksi, Bripka Alvian, yang mendengar teriakan minta tolong korban, masuk ke garasi dan langsung memadamkan api yang membakar tubuh korban terus melaporkan kepada pimpinan dan mendatangkan ambulans untuk pertolongan pertama terhadap korban ke rumah sakit.

Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa.

Editor: Fauzaki Aulia

Tags

Terkini

Terpopuler