Update Korban Banjir Bandang Sumbar: 52 Orang Meninggal Dunia, 17 Orang Masih Hilang

- 13 Mei 2024, 22:34 WIB
Update Korban Banjir Bandang Sumbar: 52 Orang Meninggal Dunia, 17 Orang Korban Masih Hilang
Update Korban Banjir Bandang Sumbar: 52 Orang Meninggal Dunia, 17 Orang Korban Masih Hilang /Instagram/@humaspoldasumbar

Selain pengerahan personel, Polda Sumbar juga menurunkan unit K-9 atau anjing pelacak untuk membantu upaya pencarian korban hilang bersama instansi lainnya.

Selain itu, Polda Sumbar juga menurunkan mobil 'water treatment ' yang berfungsi untuk penyediaan air bersih kepada warga dan mendirikan sejumlah dapur umum untuk konsumsi.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan akibat curah hujan yang tinggi sejak semalam, mengakibatkan terjadinya bencana alam seperti di Malalak, Kabupaten Agam dan beberapa Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar.

“Menanggapi hal tersebut, Polda Sumbar menurunkan ratusan personel untuk menuju lokasi bencana alam. Tadi pagi dipimpin oleh bapak Wakapolda Sumbar apel Serpas (pergeseran pasukan) ke lokasi bencana," katanya.

Baca Juga: Pulang Tinjau Lokasi Banjir Bandang, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban Longsor Sitinjau Lauik

Ia mengatakan personel yang dikerahkan itu berasal dari Direktorat Samapta, Direktorat Polairud dan Biddokkes Polda Sumbar.

Ratusan personel dikirim ke tiga lokasi yang terdampak yaitu ke Polres Bukittinggi, Polres Tanah Datar dan Polres Padangpanjang yang diketahui terdampak oleh banjir dan lahar dingin Gunung Marapi.

"Personel Polda Sumbar yang dikerahkan itu bertugas untuk membantu berbagai kebutuhan warga yang ada di lokasi bencana," ucapnya.

Mulai dari upaya pencarian korban, evakuasi, penyelamatan, pemenuhan kebutuhan makan serta minum warga yang terdampak, dan lainnya.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah