PADANG RAYA NEWS - Banjir bandang melanda Provinsi Sumatera Barat tepatnya Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang pada Sabtu malam, 11 Mei 2023. Banjir bandang tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi yang mengakibatkan air bah turun dari puncak Gunung Marapi.
Posko Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar melalui akun media sosial Instagram Humas Polda Sumbar @humaspoldasumbar mengabarkan update korban bencan tersebut.
Baca Juga: Pulang Tinjau Lokasi Banjir Bandang, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban Longsor Sitinjau Lauik
Bencana tersebut telah menelan korban jiwa 37 orang meninggal dunia dengan 35 korban terindentifikasi dan 2 belum terindentifikasi.
Sementara itu korban hilang dilaporkan sebanyak 17 orang dan korban dirawat sebanyak 13 orang.
Polda Sumbar Kerahkan Ratusan Personel ke Lokasi Terdampak Bencana
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) telah mengerahkan ratusan personel ke lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang pada Minggu, 12 Mei 2024. Pengerahan personel tersebut untuk memberi penanganan serta pertolongan terhadap warga.
Selain pengerahan personel, Polda Sumbar juga menurunkan unit K-9 atau anjing pelacak untuk membantu upaya pencarian korban hilang bersama instansi lainnya.
Baca Juga: Penanganan Bencana Banjir Bandang, Polda Sumbar Turunkan Ratusan Personel dan Anjing Pelacak
Selain itu, Polda Sumbar juga menurunkan mobil 'water treatment ' yang berfungsi untuk penyediaan air bersih kepada warga dan mendirikan sejumlah dapur umum untuk konsumsi.