Network
PADANG RAYA NEWS - Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat tepatnya di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam. Banjir bandang tersebut menimbulkan suka cita yang mendalam bagi masyarakat Sumatera Barat, tak terkecuali bagi Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah.
Mahyeldi Ansharullah menyampaikan ucapan duka citanya kepada seluruh keluarga korban yang terdampak bencana tersebut.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, kami menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga para korban. Semoga, korban meninggal mendapat terbaik di sisi Allah SWT dan yang masih dalam perawatan bisa segera pulih," ucap pada Minggu, 12 Mei 2024 ketika meninjau lokasi.
Baca Juga: Update Banjir Bandang Sumbar: Korban Meninggal Dunia Bertambah Menjadi 15 Orang
Kata Mahyeldi, duka tersebut bukan hanya duka keluarga para korban tapi juga merupakan segenap masyarakat Sumbar.
Ia berharap, musibah yang silih berganti melanda Sumbar bisa segera berakhir dan dampak fisik yang ditimbulkan bisa segera mendapat solusi.
Lebih jauh, Mahyeldi mengatakan musibah banjir bandang yang melanda 3 daerah di Sumbar tersebut telah mengakibatkan 31 orang menjadi korban. Sebanyak 15 orang di antaranya meninggal dunia dan 16 orang lainnya luka-luka.
"Data tersebut masih bersifat sementara berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar dan Rumah Sakit Ahmad Muchtar (RSAM) Bukitinggi," ucapnya.
Baca Juga: Update Banjir Bandang Sumbar: Ratusan Warga Dievakuasi
