Network
Padangrayanews.com, Subang - Mazolat Pilar Jagat (Majlis Sholawat) menyayangkan kebijakan Pj Bupati Subang terkait masalah penyerahan objek pengelolaan parkir oleh Raja LAK Galuh Pakuan di RSUD Ciereng Subang.
Guru Besar Mazolat Pilar Jagat, Aang Zein meminta dan berharap kepada Pj Bupati Subang untuk mempertimbangkan kembali dan mencari solusi terbaik masalah penyerahan objek pengelolaan parkir tersebut.
"Raja Galuh Pakuan itu sudah menjadi bapaknya kaum lemah atau tertindas dengan gelar Abul Mustadha'fin," ungkap Aang Zein kepada media Padangrayanews jaringan Pikiran-rakyat.com, Sabtu (18/05/2024).
Menurut Aang Zein, kiprah Raja Galuh Pakuan itu sudah banyak berjasa dalam membina keagaaman, sosial dan budaya, termasuk membina prestasi olahraga dan seni yang sudah mendunia bukan hanya di Kabupaten Subang tapi juga di kancah Nasional dan Internasional .
"Kang Raja itu aset milik Jawa Barat. Beliau merupakan salah satu tokoh nasional yang dinobatkan oleh para petinggi negeri ini," tegasnya menuturkan.
Aang Zein selaku guru besar Mazolat Pilar Jagat menghimbau apapun yang terjadi kepada kang Raja sama saja menjadi masalah dan perhatian warga Jawa Barat secara umum.
"Insya Allah kami siap mendampingi dan pasang badan untuk beliau, apalagi kang Raja merupakan salah satu pembina di Majlis Sholawat Mazolat Pilar Jagat," imbuhnya.
Maka dari itu, Aang Zein mendesak kepada Pj Bupati Subang agar menjaga dan saling hormat menghormati satu sama lain, karena menurutnya seorang Raja Adat itu memiliki rakyat dan hukum sendiri, tentunya itu diakui oleh hukum dan negara.
"Harapan besarnya semoga Pj Bupati Subang bisa lebih bijaksana dalam memutuskan sesuatu perkara, bukan hanya dilihat dari satu sisi kepentingan saja, karena ini akan sangat berdampak terhadap kondusifitas masyarakat Jawa Barat secara umum," tandasnya.
