Pengamat: Mukhlis 'Ayam Jantan dari Selatan' Rival Kuat Petahana Pilkada Sijunjung 2024

- 29 Juni 2024, 21:06 WIB
Mukhlis, S.Hi (kiri) dan Chris Gangga Lala Pari (kanan)
Mukhlis, S.Hi (kiri) dan Chris Gangga Lala Pari (kanan) /Padang Raya News/Dok. Istimewa

"Hadirnya nama Mukhlis ini sebagai rival petahana dalam pilkada Sijunjung 2024 ini cukup membuat Pilkada di Kabupaten Sijunjung memanas dan sengit, pasalnya Mukhlis dan Benny Dwifa Yuswir sebagai petahana sama-sama berasal dari Kamang Baru," ucapnya.

"Keduanya sama-sama dibilang cukup berhasil di kancah perpolitikan, Mukhlis sebagai Anggota DPRD Sijunjung dan Benny Dwifa Yuswir sebagai Bupati Kabupaten Sijunjung," ucapnya.

Gangga menyebut, situasi akan semakin panas pasalnya kedua tokoh tersebut berasal dari daerah yang sama dengan lumbung suara yang sama juga.

"Kini munculnya nama Muklhis sebagai calon kepala daerah asal selatan itu, cukup berpotensi untuk memecah lambung suara petahana. Pergerakan itu terlihat dari ratusan masyarakat Kamang Baru dan Tanjung Gadang disertai tokoh adat, turut hadir menghantarkan Mukhlis ke kantor DPC PPP untuk mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon kepala daerah," jelasnya.

Baca Juga: Kontradiksi Anies: Dulu Sebut Prabowo Tak Tahan Oposisi, Sekarang Mau Bertemu Jelang Pilkada Jakarta

Lebih jauh, Gangga menyebut, majunya Mukhlis tak lepas dari dugaan konflik kepentingan Partai, dimana Mukhlis tak dapat ruang untuk maju sebagai anggota DPRD tingkat Provinsi. Menurutnya, dugaan konflik kepentingan tersebut berhembus besar di tengah tengah masyarakat Kabupaten Sijunjung, bahkan hal ini yang membuat tekad Mukhlis bulat untuk maju Sebagai Cakada di kabupaten Sijunjung.

"Mukhlis tak menepis isu tersebut namun pernyataan sikap untuk maju telah dinyatakannya di ruang publik, bahkan kemungkinan berpasangan dengan seorang Mubaligh yang notabene seorang tokoh partai telah beredar di tengah Masyarakat dan menjadi perbincangan hangat di tataran elit hingga masyarakat. Hal itu membuat dukungan terhadap Mukhlis semakin banyak dan tak terbendung. Kuat dugaan suara kamang baru akan terpecah dan merusak persentase suara petahana di bagian Selatan," ucapnya.

Dari dugaan ini, kata Gangga, munculnya opini dan spekulasi ditengah-tengah masyarakat tentang kemenangan dan kekalahan petahana. Berbagai perspektif muncul, ruang-ruang dan bayang-bayang opini ini selalu menjadi perbincangan hangat masyarakat.

"kini isu di tengah tengah masyarakat adalah pergeseran kekuatan petahana karna terganggu oleh kemunculan Mukhlis. Hal ini memang harus diwaspadai bahkan petahana juga harus bergerak dan mencari lumbung suara tambahan di wilayah lain Kabupaten Sijunjung, kalau memang ingin mempertahankan posisinya saat sekarang," ucapnya.

Baca Juga: Partai Gerindra Usung Hendri Septa - Hidayat di Pilkada Kota Padang 2024

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah