Network
Padangrayanews.com, Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai Pancasila dan mendorong pertumbuhan ekonomi, anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) A-361, Zuristyo Firmadata menggelar sosialisasi tentang Empat Pilar MPR di dapil Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis (09/05/2024).
Dalam acara tersebut, Zuristyo Firmadata yang akrab dipanggil Bang Tyo memberikan penekanan pada pentingnya peran pemuda dalam berwirausaha untuk memaksimalkan era bonus demografi demi terciptanya Indonesia Emas di tahun 2045.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Taman Duku Resto, Kepulauan Bangka Belitung tersebut, bang Tyo menyatakan bahwa memahami dan menerapkan nilai-nilai pancasila adalah kunci untuk menciptakan stabilitas sosial dan kemajuan ekonomi yang berkelanjutan.
"Kami mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk bersama-sama membangun ekonomi yang kreatif, inovatif, berkeadilan, dan berkelanjutan, sesuai dengan karakter pemuda yang selalu senantiasa berkreasi," kata Bang Tyo kepada media online nasional Padangrayanews jaringan Pikiran-rakyat.com.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, juga disampaikannya perihal pentingnya penguatan sektor-sektor ekonomi yang berbasis pada ekonomi kreatif, potensi lokal, pengembangan kewirausahaan, serta peningkatan akses terhadap pendidikan dan pelatihan keterampilan.
"Kami yakin dan percaya bahwa dengan dengan terlibatnya pemuda dalam aktifitas wirausaha, akan sangat berdampak kepada peningkatan ekonomi. Selain itu dengan membiasakan pemuda selalu produktif era bonus demografi ini akan maksimal dan cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045 akan mudah untuk dicapai," tambah Bang Tyo.
Menurutnya, sosialisasi Empat Pilar MPR ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk aktif berperan dalam memaksimalkan peran pemuda, menggali potensi yang berdampak kepada kemajuan ekonomi negara, sekaligus memperkuat kesatuan dan kebhinekaan bangsa Indonesia.
"Tentu alasan dasar mengapa kegiatan ini menjadi penting adalah untuk memotivasi terkhusus pada pemuda agar ikut terlibat dalam kegiatan berwirausaha, memaksimalkan potensi dirinya sebagai calon penerus bangsa serta bisa menjaga kesatuan dan kebhinekaan bangsa Indonesia," ucapnya.
Masih kata bang Tyo, jika Pancasila, Bhineka tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 adalah pilar negara, maka pemuda adalah penyangga masa depan bangsa. Maka penting bagi para pemuda untuk peka terhadap hal tersebut.
