Benny Dwifa - Iraddatillah, 'Paket Petahana' yang Maju Bersama Lagi di Pilkada Sijunjung 2024, Ini Profilnya

- 29 Juni 2024, 18:53 WIB
Benny Dwifa Yuswir (depan) dan Iraddatillah (belakang)
Benny Dwifa Yuswir (depan) dan Iraddatillah (belakang) /Padang Raya News/Instagram/@benny_dwifa

PADANG RAYA NEWS - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sijunjung tahun 2024 sudah tidak lama lagi. Petahana Benny Dwifa Yuswir dan Iraddatillah pun sudah menyatakan akan maju bersama kembali pada Pilkada nanti.

Benny Dwifa Yuswir dan Iraddatillah Nyatakan Maju Bersama Kembali di Pilkada 2024

Penyataan tersebut sering disampaikan oleh keduanya dalam beberapa kesempatan jika mereka tetap solid dan kembali maju bersama. Seperti bulan lalu keduanya menyampaikan itu ketika bersilaturahmi dengan pilihan wartawan di kabupaten Sijunjung.

"Sedang bersama saja banyak kegiatan yang belum rampung, apalagi sempat pecah. Untuk itu kami akan selalu bersama membangun Sijunjung melanjutkan pembangunan di periode kedua kami," ucap Benny Dwifa Yuswir pada Selasa, 7 Mei 2024 lalu.

Baca Juga: Kontradiksi Anies: Dulu Sebut Prabowo Tak Tahan Oposisi, Sekarang Mau Bertemu Jelang Pilkada Jakarta

Selain itu, Iraddatillah pun menyampaikan hal serupa jika mereka akan berpasangan kembali. Iraddatillah menyampaikan hal tersebut juga ketika bersilaturahmi dengan wartawan.

"InsyahAllah, saya akan tetap bersama dengan pak Benny untuk melanjutkan pembangunan di periode kedua kami. Berilah kesempatan pada Kamis untuk melanjutkan di periode kedua atau Bro Jilid 2 ini," ujar Rady sehari sebelumnya.

Tahun lalu pun, mereka juga menyampaikan hal serupa soal akan tetap berpasangan pada Pilkada 2024 nanti.

"Banyak orang bertanya apakah Bupati dan Wabup masih kompak, karena sering terlihat berjalan sendiri-sendiri. Kini kami tegaskan kembali bahwa kami akan lanjut berpasangan di periode mendatang untuk membangun Sijunjung. Kami mohon dukungan masyarakat Kabupaten Sijunjung semuanya," ucap Benny ketika menghadiri acara bakaua adat di Nagari Muaro Takung.

"Periode kami dan pak Wabup sangat singkat sekali. Banyak kendala yang kita lalui dalam mewujudkan pembangunan di daerah yang kita cintai ini. Belum lagi dampak Covid-19 yang membuat rencana kegiatan pembangunan banyak tertunda," tambahnya.

Diketahui, pada kepemimpinan keduanya pembangunan lumayan signifikan meskipun diawal-awal pemerintahannya terganggu wabah pandemi Covid-19. Selain itu, keduanya telah banyak mengharumkan nama Sijunjung bahkan di tingkat nasional dengan berbagai piagam penghargaan mereka sabet. Terbaru, pemkab Sijunjung mendapat penghargaan Nasional dari BKKBN RI atas keberhasilan Rumah Data Kependudukan (RDK) Taratak Baru terbaik 1 pada penilaian apresiasi insan rumah data kependudukan BKKBN tingkat Nasional tahun 2024 untuk Kategori Konvensional.

Baca Juga: KIC Rilis Survei Pilgub Sumbar 2024, Mahyeldi Ansharullah Jauh Tinggalkan Epyardi Asda

Profil Benny Dwifa Yuswir dan Iraddatillah

Benny Dwifa Yuswir

Benny Dwifa Yuswir, lahir pada 13 Januari 1986 di Muaro, Sumatera Barat, adalah seorang birokrat dan politisi yang saat ini menjabat sebagai Bupati Sijunjung untuk periode 2021-2024. Kiprahnya di dunia politik merupakan kelanjutan dari karier cemerlangnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sijunjung.

Suami dari Nedia Fitri Guspardi ini menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 07 Muaro (1991-1997), Sekolah Menengah Pertama di SLTP Negeri 2 Sijunjung (1997-2000), Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Sijunjung (2000-2003). Sehabis sekolah, ia melanjutkan pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melalui jalur prestasi. Ia tercatat aktif dalam kegiatan organisasi selama menjadi mahasiswa, di antaranya sebagai Ketua Biro Humas dan anggota Marching Band IPDN. Rekam jejak kepemimpinan Benny sudah terlihat sejak di bangku sekolah menengah atas, di mana ia pernah menjadi Ketua Seksi OSIS SMUN 1 Sijunjung.

Selepas lulus IPDN pada tahun 2008, ayah 3 anak ini memulai karier sebagai ASN di Kabupaten Sijunjung. Ia menjabat Kepala Subbagian (Kasubid) Pemerintah Kabupaten Sijunjung (2011-2013). Tak lama kemudian, promosi pun diraihnya dengan menduduki posisi Kabid Pemnag di dinas DPMN (2013-2015). Kariernya semakin menanjak ketika ia diangkat menjadi Camat di Kecamatan Sijunjung (2015-2017).

Kemampuan kepemimpinan dan ketajaman Benny dalam birokrasi semakin terasah. Ia dipercaya menduduki jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sijunjung (2017-2019). Tak berhenti sampai disitu, Benny kemudian mengemban tugas sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sijunjung (2019-2020). Pengalaman menyeluruh di berbagai birokrasi pemerintahan daerah ini menjadi bekal yang kuat bagi Benny untuk melangkah ke jenjang politik yang lebih tinggi.

Dorongan untuk meneruskan perjuangan sang ayah, Yuswir Arifin, yang kala itu menjabat sebagai Bupati Sijunjung, semakin kuat. Benny memutuskan untuk maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sijunjung pada tahun 2020. Berbekal pengalaman birokrasi yang mumpuni dan didukung oleh Partai Golkar, ia berhasil memenangkan Pilkada tersebut dengan mengungguli empat kandidat lainnya.

Benny dilantik menjadi Bupati Sijunjung bersama wakilnya, Iraddatillah, pada tahun 2021. Sejak saat itu, ia fokus menjalankan program-program pembangunan daerah yang berkelanjutan. Salah satu fokus utama kepemimpinannya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi. Ia menggagas program pengembangan UMKM lokal, peningkatan produktivitas pertanian, dan pengembangan pariwisata Kabupaten Sijunjung.

Di bidang infrastruktur, Benny berupaya meningkatkan kualitas jalan dan jembatan antarkecamatan, serta mendorong pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai. Ia juga menaruh perhatian terhadap bidang pendidikan dengan mengalokasikan anggaran untuk peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah.

Dalam menjalankan roda pemerintahan, Benny menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas. Ia aktif menjalin komunikasi dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya. Melalui pendekatan yang partisipatif, ia berupaya melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan daerah.

Benny Dwifa Yuswir tidak hanya dikenal sebagai birokrat dan politisi yang berprestasi, tetapi juga sebagai sosok pemimpin yang aktif dalam kegiatan sosial. Ia tercatat sebagai Ketua Alumni SLTPN 2 Sijunjung sejak tahun 2019 dan pernah menjadi anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Universitas Bung Hatta.

Bupati muda ini juga menyelesaikan S2 di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta dan sekarang merupakan kandidat doktor di Universitas Negeri Padang.

Perjalanan karier Benny Dwifa Yuswir dari seorang ASN hingga menjadi Bupati Sijunjung merupakan bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, dan kepemimpinan yang visioner. Keberhasilannya dalam pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat menjadi catatan penting dalam sejarah kepemimpinan Kabupaten Sijunjung.

Baca Juga: Pilgub Sumut Memanas, Perang Urat Saraf Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution Dimulai

Iraddatillah

H. Iraddatillah, S.Pt., Wakil Bupati Sijunjung periode 2021-2024, merupakan sosok pemimpin yang perjalanan hidupnya tak lepas dari semangat pengabdian dan kedekatannya dengan masyarakat. Lahir di Pematang Panjang pada 11 Oktober 1975, beliau dikenal sebagai putra daerah yang berprestasi dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

Riwayat pendidikan Iraddatillah diawali dari Sekolah Dasar Negeri Inpres 75/75 Pematang Panjang (1982-1988) dan Madrasah Tsanawiyah Ngeri Batu Tebal (1988-1991). Beliau kemudian melanjutkan pendidikan menengah atasnya di MAN 1 Palangki (1991-1994) Padang. Sejak masa sekolah, ketertarikan Iraddatillah pada dunia kepemimpinan dan pelayanan masyarakat sudah terlihat. Beliau aktif berorganisasi, salah satunya sebagai pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

Setelah lulus SMA, Suami dari Sri Aufa Madona ini memilih melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Andalas, Padang, pada jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan. Pilihan jurusan ini tak lepas dari potensi Kabupaten Sijunjung yang dikenal sebagai daerah penghasil ternak yang unggul. Minat pada bidang ini pun berpengaruh pada fokus kerja beliau saat menjabat sebagai Wakil Bupati.

Selain aktif di bidang organisasi siswa, ayah 4 anak ini juga dikenal sebagai aktivis mahasiswa semasa kuliah. Beliau bergabung dengan Gerakan Pemuda Mahasiswa Islam (GPMI) dan pernah menjabat sebagai Ketua PC GPMI selama periode 1999-2009. Pengalaman berorganisasi di tingkat mahasiswa ini semakin mengasah kemampuan kepemimpinan, komunikasi, dan advokasi yang dimilikinya.

Selepas lulus kuliah pada tahun 1999, Iraddatillah mengawali karirnya sebagai Konsultan Junior Expert di bidang peternakan. Pengalaman kerja di sektor swasta ini memberinya bekal pengetahuan dan wawasan yang luas mengenai pengelolaan usaha dan pemberdayaan masyarakat.

Minat untuk terjun langsung dalam dunia politik dan pemerintahan semakin kuat. Pada tahun yang sama, Iraddatillah bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Beliau pun mulai aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan partai dan membangun jejaring dengan tokoh masyarakat di Kabupaten Sijunjung.

Pengabdian Iraddatillah untuk masyarakat Kabupaten Sijunjung tidak berhenti sampai disitu. Beliau turut menjabat sebagai Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sijunjung (1999-2006) dan Ketua DPC PPP Kabupaten Sijunjung (2005-2012). Jabatan-jabatan tersebut memberinya kesempatan untuk terlibat langsung dalam perumusan kebijakan partai dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sijunjung tahun 1999, Iraddatillah untuk pertama kalinya mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sijunjung. Berkat kerja kerasnya dan dukungan masyarakat, beliau berhasil terpilih dan menjabat selama tiga periode berturut-turut, yakni dari tahun 1999 hingga 2014.

Pengalaman dan prestasi Iraddatillah selama menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Sijunjung kian terasah. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung (2004-2009). Kiprahnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan pembangunan daerah pun semakin diakui.

Pada Pemilihan Umum Legislatif tahun 2014, Iraddatillah memutuskan untuk maju sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat. Beliau berhasil terpilih dan menjabat selama satu periode, yakni dari tahun 2014 hingga 2019. Keputusan untuk maju ke tingkat provinsi ini menandakan ambisi dan keinginannya untuk berkontribusi dalam pembangunan di skala yang lebih luas.

Setelah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Iraddatillah kembali mengalihkan fokusnya ke Kabupaten Sijunjung. Beliau melihat masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk kemajuan daerah kelahirannya tersebut. Pada Pilkada Kabupaten Sijunjung tahun 2020, Iraddatillah berpasangan dengan Benny Dwifa Yuswir. Pasangan Benny-Iraddatillah pun diusung oleh beberapa partai politik dan mengungguli keempat kandidat lainnya.

Baca Juga: Eks Ketum PB HMI Raihan Ariatama Maju Pilkada Sumbar 2024, Berikut Profilnya

Pilkada tahun 2020

Pada Pilkada 2020 lalu, Benny Dwifa Yuswir dan Iraddatillah diusung koalisi Golkar, NasDem, PPP, dan PBB. Pasangan itu mendapatkan 27.301 suara atau 25,1 persen. Mereka mengalahkan empat pasangan calon lainnya, termasuk calon wakil bupati petahana, Arrival Boy.

Posisi kedua ditempati oleh pasangan Hendri Susanto-Indra Gunalan, yang diusung PKS-PKB, dengan 24.376 suara 22,3 persen.

Sementara itu, petahana Wabup ketika itu, Arrival Boy, yang berpasangan dengan Mendro Suarman, diusung Gerindra dan Perindo berada pada posisi ketiga dimana mereka memperoleh 21.385 suara atau 19,6 persen.

Selanjutnya, ada pasangan Ashelfine-Sarikal, yang diusung PAN, PDIP, dan Demokrat, dengan 18.955 suara atau 17,4 persen.

Sementara itu, Endre Saifoel, yang maju dari jalur independen, berada di peringkat terakhir perolehan suara. Endre, yang berpasangan dengan Nasrul, mendapat 17.142 suara atau 15,5 persen.

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah