Benny Dwifa - Iraddatillah, 'Paket Petahana' yang Maju Bersama Lagi di Pilkada Sijunjung 2024, Ini Profilnya

- 29 Juni 2024, 18:53 WIB
Benny Dwifa Yuswir (depan) dan Iraddatillah (belakang)
Benny Dwifa Yuswir (depan) dan Iraddatillah (belakang) /Padang Raya News/Instagram/@benny_dwifa

Diketahui, pada kepemimpinan keduanya pembangunan lumayan signifikan meskipun diawal-awal pemerintahannya terganggu wabah pandemi Covid-19. Selain itu, keduanya telah banyak mengharumkan nama Sijunjung bahkan di tingkat nasional dengan berbagai piagam penghargaan mereka sabet. Terbaru, pemkab Sijunjung mendapat penghargaan Nasional dari BKKBN RI atas keberhasilan Rumah Data Kependudukan (RDK) Taratak Baru terbaik 1 pada penilaian apresiasi insan rumah data kependudukan BKKBN tingkat Nasional tahun 2024 untuk Kategori Konvensional.

Baca Juga: KIC Rilis Survei Pilgub Sumbar 2024, Mahyeldi Ansharullah Jauh Tinggalkan Epyardi Asda

Profil Benny Dwifa Yuswir dan Iraddatillah

Benny Dwifa Yuswir

Benny Dwifa Yuswir, lahir pada 13 Januari 1986 di Muaro, Sumatera Barat, adalah seorang birokrat dan politisi yang saat ini menjabat sebagai Bupati Sijunjung untuk periode 2021-2024. Kiprahnya di dunia politik merupakan kelanjutan dari karier cemerlangnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sijunjung.

Suami dari Nedia Fitri Guspardi ini menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 07 Muaro (1991-1997), Sekolah Menengah Pertama di SLTP Negeri 2 Sijunjung (1997-2000), Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Sijunjung (2000-2003). Sehabis sekolah, ia melanjutkan pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melalui jalur prestasi. Ia tercatat aktif dalam kegiatan organisasi selama menjadi mahasiswa, di antaranya sebagai Ketua Biro Humas dan anggota Marching Band IPDN. Rekam jejak kepemimpinan Benny sudah terlihat sejak di bangku sekolah menengah atas, di mana ia pernah menjadi Ketua Seksi OSIS SMUN 1 Sijunjung.

Selepas lulus IPDN pada tahun 2008, ayah 3 anak ini memulai karier sebagai ASN di Kabupaten Sijunjung. Ia menjabat Kepala Subbagian (Kasubid) Pemerintah Kabupaten Sijunjung (2011-2013). Tak lama kemudian, promosi pun diraihnya dengan menduduki posisi Kabid Pemnag di dinas DPMN (2013-2015). Kariernya semakin menanjak ketika ia diangkat menjadi Camat di Kecamatan Sijunjung (2015-2017).

Kemampuan kepemimpinan dan ketajaman Benny dalam birokrasi semakin terasah. Ia dipercaya menduduki jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sijunjung (2017-2019). Tak berhenti sampai disitu, Benny kemudian mengemban tugas sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sijunjung (2019-2020). Pengalaman menyeluruh di berbagai birokrasi pemerintahan daerah ini menjadi bekal yang kuat bagi Benny untuk melangkah ke jenjang politik yang lebih tinggi.

Dorongan untuk meneruskan perjuangan sang ayah, Yuswir Arifin, yang kala itu menjabat sebagai Bupati Sijunjung, semakin kuat. Benny memutuskan untuk maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sijunjung pada tahun 2020. Berbekal pengalaman birokrasi yang mumpuni dan didukung oleh Partai Golkar, ia berhasil memenangkan Pilkada tersebut dengan mengungguli empat kandidat lainnya.

Benny dilantik menjadi Bupati Sijunjung bersama wakilnya, Iraddatillah, pada tahun 2021. Sejak saat itu, ia fokus menjalankan program-program pembangunan daerah yang berkelanjutan. Salah satu fokus utama kepemimpinannya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi. Ia menggagas program pengembangan UMKM lokal, peningkatan produktivitas pertanian, dan pengembangan pariwisata Kabupaten Sijunjung.

Di bidang infrastruktur, Benny berupaya meningkatkan kualitas jalan dan jembatan antarkecamatan, serta mendorong pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai. Ia juga menaruh perhatian terhadap bidang pendidikan dengan mengalokasikan anggaran untuk peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah.

Dalam menjalankan roda pemerintahan, Benny menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas. Ia aktif menjalin komunikasi dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya. Melalui pendekatan yang partisipatif, ia berupaya melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan daerah.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah