Network
PADANG RAYA NEWS - Maraknya perjudian online ditengah masyarakat menjadi perhatian khusus bagi Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sijunjung. Hal ini membuat Ketua PC GP Ansor Sijunjung Fadhlur Rahman Ahsas soroti dengan lugas dan tegas terhadap hiruk pikuk judi online yang sangat meresahkan masyarakat.
Fadhlur yang acap disapa guslur menegaskan bahwa judi apapun termasuk judi online adalah haram hukumnya menurut agama serta merusak sendi-sendi ekonomi, moral dan mental masyarakat khususnya kalangan muda.
Baca Juga: Judi Online Merusak Kehidupan Finansial, Sosial dan Mental, Kenali Ciri-ciri Kecanduan dan Dampaknya
"Saya banyak menemukan dan mendengarkan langsung ditengah masyarakat, kejadian kejadian yang membuat kerugian baik secara ekonomi dan sampai kepada keresahan dalam keluarga hingga kepada penipuan dengan modus pinjaman" ucapnya dalam keterangan kepada Padang Raya News pada Kamis, 27 Juni 2024.
Ia sangat menyanyangkan judi online ini telah menjadi lintah darat bagi masyarakat ibarat penyakit sudah kronis, merusak, merasuk dan menusuk. Saat ini kata dia, masyarakat dimulai dari anak-anak, remaja, orang tua, laki-laki maupun perempuan, semua sehari-hari sibuk bermain judi daring ini.
"Bukan hanya anak-anak pemuda atau masyarakat awam, namun sekelas pejabat hingga wakil rakyatpun kondisi itu hampir merata pada seluruh daerah khususnya di Kabupaten Sijunjung," ucapnya.
Baca Juga: Tips agar Aman Melakukan Transaksi Pinjaman Online
Minta Aparat Masifkan Sosialisasi Larangan dan Bahaya Judi Online
Fadhlur juga menekankan bahwa kondisi ini membawa semua elemen termasuk aparat untuk bergerak aktif dan masif dalam mensosialisasikan larangan dan bahaya judi online ditengah masarakat.
Padahal aturan hukumnya sudah jelas, termasuk bagaimana cara memberantasnya, karena jejak digital transaksinya ada, sehingga mudah ditelusuri.
