Siap Amankan Pemilu 2024, Polres Sawahlunto Gelar Operasi Mantap Brata 2023-2024

- 17 Oktober 2023, 11:51 WIB
Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos salam komando usai gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024.
Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos salam komando usai gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024. /Konten Padang/Indra Yosef/

KONTEN PADANG - Guna pengamaan Pemilu 2024, Polres Sawahlunto Sumbar lakukan apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di halaman Mapolres, Selasa, 17 Oktober 2023.

Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos, dalam kegiatan ini menyampaikan amanat Kapolri.

Hadir dalam apel siaga tersebut disamping seluruh jajaran Polres Sawahlunto juga dihadiri Dandin 0310 diwakili Mayor CAG Astuti Andayani, Kaban Kesbangpol Ir.Yurlianti, 17 pimpinan parpol peserta pemilu di Sawahlunto, Ketua KPU Hamdani, Anggota Bawaslu Pardede, Anggot Linmas, Pol PP, Senkom, dan Tenaga Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto.

Kapolri dalam amanatnya menyampaikan, Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah pemilih yang besar.

Oleh sebab itu, katanya, untuk mengamankan Pemilu 2024 maka Polri didukung kekuatan TNI, serta instansi terkait dan Mitra Kamtibmas siap menggelar "Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024". Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 s.d. 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan pemilu.

Menurut Kapolri, sebagaimana disampaikan AKBP Purwanto Hari Subekti menyebutkan, terdapat 5 Provinsi dan 85 Kab/Kota berkategori kerawanan tinggi, serta berdasarkan Indeks kerawanan Pemilu Tahap III Polri terdapat 2 Provinsi dan 1 Kab/Kota berkategori Sangat Rawan. Bagi wilayah yang tergolong kerawanan tinggi dan sangat rawan, segera lakukan langkah antisipasi. Sedangkan bagi wilayah lainnya, jangan sampai under estimate, tapi tetap waspada dan selalu mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin.

"Lakukan mapping potensi konflik sosial . secara detail di wilayahnya masing-masing dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalahnya. Apabila terdapat konflik yang sudah mengganggu stabilitas kamtibmas, maka pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta nesesitas." Tegas Kapolri dalam amanat yang dilakukan bacakan AKBP Purwanto Hari Subekti.

Isu Terorisme Global

Kapolri menyinggung masalah terorisme yang juga harus menjadi perhatian serius. Pada penyelenggaraan Pemilu 2019 terdapat 6 aksi serangan teror dan ini tidak boleh terjadi di Pemilu 2024. Terlebih saat ini perang antara Hamas dengan Militer Israel sedang bereskalasi, dimana hal ini dapat berdampak terhadap situasi di Indonesia.

Optimalkan preventive strike agar pelaku teror berhasil ditangkap sebelum melancarkan aksinya, sehingga kita bisa memastikan tidak ada letupan sekecil apapun pada Pemilu 2024. Selanjutnya, terkait tindak pidana pemilu, lakukan koordinasi dan kolaborasi antar pilar Sentra Gakkumdu, agar penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana pemilu dapat dilakukan secara profesional serta transparan, sehingga mendapatkan legitimasi dari masyarakat.

Halaman:

Editor: Indra Yosef


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah