Hari Peduli Sedunia dan Kondisi Palestina yang 'Hancur Lebur'

- 7 Juni 2024, 15:43 WIB
Seorang wanita duduk bersama seorang anak, saat mereka melarikan diri karena operasi militer Israel, di Rafah pada Selasa 28 Mei 2024.
Seorang wanita duduk bersama seorang anak, saat mereka melarikan diri karena operasi militer Israel, di Rafah pada Selasa 28 Mei 2024. /Reuters/Hatem Khaled/

Indonesia Siap Mengirimkan Pasukan Perdamaian dan Tenaga Medis ke Gaza

Prabowo Subianto Mengganti Program Makan Siang Gratis: Istilah yang Tepat Makan Bergizi Gratis
Prabowo Subianto Mengganti Program Makan Siang Gratis: Istilah yang Tepat Makan Bergizi Gratis

Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto pada Sabtu, 2 Juni 2024. Pengiriman pasukan perdamaian tersebut merupakan komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian di Gaza dan mendukung terjadinya gencatan senjata antara Palestina dan Israel.

"Kami siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak," ucapnya.

Selain mengirimkan pasukan penjaga perdamaian, Indonesia juga siap mengirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dengan persetujuan kedua belah pihak. Ia mengungkapkan kalau Presiden RI Joko Widodo telah menginstruksikan dirinya untuk mengevakuasi, menerima, dan merawat sekitar 1.000 pasien dengan perawatan medis dalam waktu dekat.

"Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga sipil Palestina yang terluka serta membutuhkan perawatan di rumah sakit lapangan," ujarnya.

Baca Juga: Izin Tambang untuk Ormas, Ternyata Punya Syarat Ketat

Pengiriman pasukan penjaga perdamaian dan tenaga medis tersebut sebagai cara Indonesia mendukung seluruh upaya yang dapat mempercepat perkembangan two-state solution guna mengatasi konflik Palestina-Israel.

Katanya, Indonesia memahami bahwa konflik di Gaza merupakan permasalahan yang memiliki riwayat panjang, dan telah berlangsung lama. Konflik di Gaza menjadi penting karena Indonesia menjadi bagian dari negara dengan pemeluk umat Muslim terbesar di dunia meskipun konflik tersebut berada di Gaza, Timur Tengah, bukan Asia Tenggara.

Terakhir, ia mengimbau seluruh pihak untuk bekerja sama mewujudkan gencatan senjata permanen dan perdamaian yang komprehensif antara Palestina-Israel.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah