Hampir delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Serangan terbaru yang dilakukan Israel ke wilayah Palestina adalah pada Minggu, 26 Mei 2024 lalu dengan melancarkan serangan udara terhadap area kemanusiaan yang menjadi tempat berlindung pengungsi di Rafah. Serangan udara Israel penjajah tersebut menyasar area kemanusiaan Tel Al Sultan di Rafah Bagian Barat.
Dalam serangan ke Rafah tersebut, 50 orang dilaporkan tewas dengan sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Munculnya Poster 'All Eyes On Rafah'
![Poster 'All Eyes On Rafah' Bertebaran di Media Sosial Pasca Serangan Israel Penjajah ke Rafah](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x54:1280x1214/x/photo/2024/05/30/1589769891.jpg)
Salah satu bentuk kepedulian terhadap dunia khususnya palestina adalah menyebarkan pesan kepedulian di media sosial.
Beberapa waktu setelah serangan Israel penjajah ke Rafah tersebut, di media sosial muncul poster 'All Eyes On Rafah'. Poster yang merupakan hasil kecerdasan buatan atau AI yang menggambarkan tenda-tenda di kamp pengungsian yang di susun dengan tulisan 'All Eyes On Rafah'.
Poster disebut merupakan sebuah bentuk dukungan warganet kepada warga Palestina yang mendapatkan serangan dari Israel penjajah beberapa bulan terakhir, terutama Rafah yang menjadi korban kekejaman Israel Penjajah beberapa waktu lalu.
Ungkapan "All Eyes On Rafah' merupakan kalimat ajakan dan permintaan untuk tidak berpaling dari apa yang terjadi di Kota Rafah dimana daerah yang berada di Utara Gaza tersebut merupakan tempat pengungsian puluhan ribuan penduduk Palestina yang melarikan diri dari serangan Israel di tempat lain di Gaza.
Baca Juga: 7 Juni Diperingati Sebagai Hari Keamanan Pangan Sedunia: Menapaki Pentingnya Pangan Aman