Sekilas tentang Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 Jatuh pada Tanggal Berapa ?

- 1 Juli 2024, 12:25 WIB
Ilustrasi 1 Muharram 1445 Hijriah
Ilustrasi 1 Muharram 1445 Hijriah /Pixabay/Pintera Studio

PADANG RAYA NEWS - Tahun Baru Islam yang juga dikenal sebagai 1 Muharram, menandai dimulainya bulan pertama dalam kalender Islam. Berbeda dengan kalender Gregorian yang berbasis peredaran matahari, kalender Islam merupakan kalender lunar yang didasarkan pada peredaran bulan. Oleh karena itu, 1 Muharram tidak jatuh pada tanggal yang sama setiap tahunnya dalam kalender Masehi.

Penetapan 1 Muharram dilakukan melalui rukyatul hilal, yaitu pengamatan hilal atau bulan sabit muda pertama setelah terjadinya fase bulan baru. Dengan adanya faktor seperti cuaca dan geografis, penetapan 1 Muharram di antara negara-negara Muslim bisa jadi berbeda satu hari.

Meskipun tidak dirayakan semeriah Idulfitri atau Idul Adha, 1 Muharram memiliki makna sejarah dan spiritual yang mendalam bagi umat Islam.

Baca Juga: Kalender Islam Bulan Juli 2024, Ada Tahun Baru 1446 Hijriah

Secara historis, 1 Muharram menandai peristiwa Hijrah, yaitu migrasi Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 M. Hijrah dilakukan untuk menghindari tekanan dan penganiayaan kaum Quraisy yang menentang dakwah Islam. Peristiwa ini menjadi titik balik penting dalam sejarah Islam, menandai berdirinya masyarakat Islam pertama di Madinah dan menjadi awal mula penanggalan dalam kalender Islam.

Dari segi spiritual, 1 Muharram menjadi momen refleksi dan intropeksi bagi umat Islam. Hijrah Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya mengajarkan tentang keteguhan, kesabaran, dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi tantangan. Momen ini menjadi pengingat untuk meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dalam menegakkan agama Islam.

Selain itu, 1 Muharram juga diyakini sebagai bulan yang penuh berkah. Beberapa hadis menyebutkan keutamaan puasa sunnah pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram) dan hari-hari lainnya di bulan Muharram. Masyarakat Muslim dapat memanfaatkan bulan ini untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur'an, dan berdoa.

Baca Juga: Ayo Perbanyak Pahala, Berikut Jadwal Puasa Sunnah Juli 2024

Meski tidak ada tradisi khusus yang diwajibkan, umat Islam di berbagai belahan dunia memiliki cara tersendiri untuk menyambut 1 Muharram. Di Indonesia, misalnya, beberapa daerah menyelenggarakan tradisi pawai obor atau ta'lim keliling. Pawai obor biasanya diikuti oleh anak-anak yang membawa obor sambil melantunkan shalawat atau sholawat nabi. Kegiatan ta'lim keliling berupa ceramah keagamaan yang bertujuan untuk mengingatkan umat Islam tentang makna dan hikmah 1 Muharram.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah