Ini Resikonya Bila Lampu Menyala Terang Saat Tidur

 

Padang Raya News-Tidur merupakan bagian penting dalam siklus kehidupan manusia. Selama tidur, tubuh memperbaiki dirinya sendiri, mengkonsolidasi ingatan, dan mempersiapkan diri untuk aktivitas sehari-hari.

Namun, dalam era modern ini, gangguan tidur semakin umum terjadi, salah satunya disebabkan oleh paparan cahaya saat tidur. Kajian ilmiah telah menyoroti pengaruh cahaya terhadap tidur dan kesehatan manusia.

Artikel ini akan menelusuri dampak cahaya terhadap tubuh saat tidur, memperjelas mekanisme di baliknya, serta memberikan saran praktis untuk memperbaiki kualitas tidur.

1. Mekanisme Pengaruh Cahaya Terhadap Tidur

Cahaya merupakan sinyal utama yang mengatur siklus tidur manusia, terutama melalui pengaruhnya terhadap produksi hormon melatonin.

Melatonin, yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak, bertanggung jawab atas regulasi siklus tidur dan terjaga.

Paparan cahaya, terutama cahaya biru yang dominan dalam spektrum cahaya siang hari, menghambat produksi melatonin, sehingga mempersulit seseorang untuk tertidur.

Selain melatonin, paparan cahaya juga dapat mempengaruhi jam sirkadian, yaitu jam biologis internal yang mengatur siklus tidur dan terjaga.

Cahaya yang terlalu terang atau terlalu sering pada malam hari dapat mengacaukan jam sirkadian, mengakibatkan gangguan tidur seperti insomnia atau tidur yang tidak nyenyak.

2. Pengaruh Paparan Cahaya Terhadap Kualitas Tidur

Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa paparan cahaya saat tidur dapat memengaruhi berbagai aspek kualitas tidur, termasuk lamanya waktu tidur, kedalaman tidur, dan kecepatan untuk tertidur.