Harga Komoditas Karet dan Pengaruh Kenaikan Dolar Amerika Serikat, Simak Penjelasannya Disini

- 30 Juni 2024, 19:29 WIB
Ilustrasi karet
Ilustrasi karet /Abhilash Jacob /Pixabay

PADANG RAYA NEWS - Harga karet sebagai salah satu komoditas penting Indonesia, dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah nilai tukar dolar Amerika Serikat (USD). Hubungan antara keduanya cukup kompleks dan perlu dipahami oleh para pelaku bisnis karet, petani, maupun masyarakat umum.

Pertama, mari kita lihat bagaimana harga karet dipatok. Karet biasanya diperdagangkan secara internasional dalam bentuk kontrak berjangka (futures) dengan denominasi dolar AS. Artinya, harga karet ditetapkan dalam dolar AS per kilogram (kg) atau per ton (metrik). Ini berarti fluktuasi nilai tukar dolar AS dapat berdampak langsung pada harga karet yang diterima oleh petani atau eksportir Indonesia.

Baca Juga: OTT Buang Sampah Sembarangan di Kota Padang Diharapkan Meningkatkan Kesadaran Warga

Dampak Kenaikan Dolar AS terhadap Harga Karet

1. Harga Karet dalam Dolar Lebih Menarik

Ketika dolar AS menguat terhadap rupiah (IDR), harga karet dalam dolar AS secara efektif menjadi lebih menarik bagi pembeli internasional. Ini karena mereka perlu mengeluarkan lebih sedikit mata uang mereka sendiri untuk membeli karet dalam jumlah yang sama. Peningkatan permintaan ini, pada gilirannya, dapat mendorong kenaikan harga karet di pasar internasional.

2. Dampak Tidak Langsung pada Harga Karet Lokal

Meskipun harga karet global diuntungkan dari kenaikan dolar AS, dampaknya pada harga karet yang diterima petani Indonesia tidak selalu sejalan. Perlu dicatat bahwa perdagangan karet dalam negeri biasanya dilakukan dengan menggunakan rupiah. Penguatan dolar AS dapat menyebabkan eksportir karet Indonesia memperoleh lebih banyak rupiah per kilogram karet yang mereka jual. Peningkatan pendapatan eksportir ini, secara teori, dapat mendorong mereka untuk bersaing dalam pembelian karet dari petani dengan menawarkan harga yang lebih tinggi.

3. Peran Pemerintah dan Penengah

Namun, perlu dicatat bahwa mekanisme ini tidak selalu berjalan mulus. Peran pemerintah dan perantara (tengkulak) sangat penting dalam memastikan bahwa kenaikan harga karet global diteruskan ke petani. Pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan eksportir untuk membeli karet dari petani dengan harga minimal yang didasarkan pada harga internasional.

4. Fluktuasi Nilai Tukar dan Ketidakpastian

Selain itu, fluktuasi nilai tukar yang tajam dapat menciptakan ketidakpastian di pasar karet. Petani mungkin kesulitan memprediksi pendapatan mereka dan enggan untuk meningkatkan produksi. Hal ini dapat berdampak negatif pada pasokan karet secara keseluruhan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Sikola Lapau STISIP Imam Bonjol Padang, Wadah Berliterasi

Selain Kenaikan Dolar AS, Faktor Lain yang Mempengaruhi Harga Karet

Selain nilai tukar dolar AS, harga karet juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, seperti:

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah