Network
PADANG RAYA NEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berharap otoritas terkait menindak dengan segera pemilik akun atau penyebar informasi bohong terkait sesar besar daratan Sumatera memicu Tsunami.
Hak tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menanggapi informasi bohong yang beredar di media sosial. Dikutip Antara, Ia menyebut informasi terkait sesar besar daratan Sumatera akan menimbulkan tsunami beredar di media sosial Instagram dengan nama akun @infobengkulu_, @fyibengkulu dan @doli.hasibuan.35.
Ia menyayangkan informasi bohong tersebut melalui video berdurasi kurang dari 60 detik yang menayangkan peta geografis pulau Sumatera dengan grafis garis merah vertikal pada sisi barat Sumatera dan telah mengkaitkan antara sesar besar daratan Sumatera sebagai sumber gempa dan menimbulkan tsunami pada 2023 ini serta telah menjadi konsumsi publik dengan jumlah puluhan ribu penonton.
Didalam video yang diunggah akun-akun tersebut menampilkan video sesar Sumatera dan menambah tulisan dalam video 'waspada ada tsunami di Sumatera tahun 2024'.
Ia menegaskan, informasi tersebut tidak benar karena diinformasikan tidak didasari ilmu pengetahuan dan dampaknya sangat meresahkan warga, khususnya di pesisir Sumatera.
Terkait itu, ia menjelaskan sesat besar daratan Sumatera yang membentang di daratan pulau Sumatera tidak memicu tsunami.
Terkait sesar besar daratan Sumatera sebagai sumber ancaman gempa daratan ia membenarkan. Makanya, ia mengajak semua pihak harus selalu siaga untuk itu.
“Tetapi sesar Sumatera di darat ini tidak menimbulkan tsunami apa lagi disebutkan akan terjadi pada tahun ini, nah bagian inilah dalam informasi video viral itu yang tidak benar atau hoaks,” ujarnya.
Namun terlepas dari itu, ia mengharapkan kepada masyarakat untuk mengakses informasi terkait gempa bumi, tsunami, maupun bentuk bencana alam lain yang bersumber dari kanal informasi digital milik lembaga resmi dan terverifikasi khususnya dari lembaga pemerintah seperti BMKG dan seterusnya.
