Glaukoma Pencuri Senyap Penglihatan Anda, Inilah Penyebabnya Salah Satunya Diabetes

- 23 Juni 2024, 10:19 WIB
Ilustrasi mata.
Ilustrasi mata. /Pixabay/PublicDomainPictures

PADANG RAYA NEWS - Glaukoma adalah sebutan untuk sekelompok penyakit mata yang ditandai dengan kerusakan saraf optik. Saraf optik merupakan jaringan saraf vital yang bertugas mengirimkan sinyal visual dari mata ke otak, sehingga kerusakan padanya dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang serius, bahkan kebutaan permanen. Faktor utama yang memicu kerusakan saraf optik pada glaukoma adalah tekanan intraokular (TIO) yang tinggi.

Tekanan intraokular adalah tekanan cairan yang terdapat di dalam bola mata. Cairan ini berfungsi menjaga bentuk bola mata dan menyehatkan jaringan di dalamnya. Namun, apabila produksi cairan berlebihan atau terjadi gangguan pada sistem drainase alami mata, maka cairan tersebut dapat menumpuk dan meningkatkan TIO.

Baca Juga: Cara Mudah Pinjam Online di Akulaku Bagi Pemula, Berikut Langkah dan Tipsnya

Kondisi TIO tinggi inilah yang lama-kelamaan dapat merusak serabut saraf optik. Ibarat selang yang tertekan, serabut saraf optik yang tertekan oleh TIO tinggi akan terganggu fungsinya menghantarkan sinyal visual ke otak. Akibatnya, penglihatan menjadi terganggu, dan bila tidak ditangani, glaukoma dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara permanen.

Meskipun TIO tinggi merupakan faktor risiko utama glaukoma, perlu dicatat bahwa tidak semua kasus glaukoma disebabkan oleh peningkatan tekanan ini. Pada kondisi yang disebut glaukoma tekanan normal (normal-tension glaucoma), kerusakan saraf optik dapat terjadi meskipun TIO berada dalam batas normal. Para ahli menduga faktor lain seperti aliran darah yang tidak lancar ke saraf optik atau faktor genetik turut berperan dalam glaukoma tekanan normal.

Baca Juga: Shopee Live Sukses Mendongkrak Penjualan UMKM & Brand Lokal di Awal Tahun 2024

Jenis Glaukoma

Glaukoma terbagi menjadi beberapa jenis utama, yaitu:

1. Glaukoma sudut terbuka (open-angle glaucoma)

Jenis glaukoma yang paling umum. Pada kondisi ini, terjadi gangguan pada sistem drainase cairan di mata, sehingga menyebabkan penumpukan cairan dan peningkatan TIO secara bertahap. Glaukoma sudut terbuka biasanya tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, sehingga seringkali terlambat terdiagnosis.

2. Glaukoma sudut tertutup (angle-closure glaucoma)

Kondisi yang lebih jarang terjadi dibandingkan glaukoma sudut terbuka. Glaukoma sudut tertutup ditandai dengan tersumbatnya saluran drainase cairan mata secara tiba-tiba. Hal ini dapat memicu peningkatan TIO secara drastis dan menimbulkan gejala nyeri mata yang hebat, penglihatan kabur mendadak, serta melihat lingkaran berwarna pelangi di sekitar cahaya. Glaukoma sudut tertutup merupakan kondisi darurat mata yang membutuhkan penanganan segera untuk mencegah kerusakan permanen pada saraf optik.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah