Kasus Covid-19 Berpotensi Meningkat, Didominasi oleh JN.1, Berikut Penjelasan dan Gejalanya

- 28 Mei 2024, 19:25 WIB
Ilustrasi Covid-19 JN.1
Ilustrasi Covid-19 JN.1 /

Kemenkes Himbau Terapkan Prokes dan PHBS

Jubir Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril meminta masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Covid-19 tidak sepenuhnya hilang meski saat ini statusnya sudah endemi. Masih ada potensi munculnya varian atau subvarian baru yang berpotensi menyebabkan peningkatan kasus, bahkan kematian," katanya pada Selasa, 28 Mei 2024 seperti dilansir Antara.

Ia menghimbau, untuk mencegah penyebaran kasus, masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti cuci tangan, menggunakan masker bila sakit, termasuk saat berada di kerumunan. Selain itu, masyarakat kelompok beresiko juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19.

“Upaya kewaspadaan dan pencegahan masih sama, yaitu segera lakukan vaksinasi Covid-19 lengkap dan penguat (booster), terutama untuk kelompok lansia dan orang dengan penyakit penyerta,” katanya.

Baca Juga: Mau Daftar Seleksi CASN ? Dibuka Juni 2024, Siapkan Dokumen Ini Mulai dari Sekarang

Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk menerapkan PHBS seperti rajin mencuci tangan dan melakukan etika batuk atau bersin masih relevan untuk mencegah penularan kasus. Selain itu, bagi masyarakat yang hendak bepergian ke luar daerah atau ke luar negeri agar mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan di wilayah yang dituju.

"Jika merasa sakit, untuk dapat segera memeriksakan diri ke fasyankes terdekat, menggunakan masker, dan hindari untuk berkontak dengan banyak orang. Varian yang bersirkulasi saat ini KP.1 dan KP.2, tingkat penularan yang rendah dan tidak ada bukti menyebabkan sakit berat. Akan tetapi, kewaspadaan harus tetap kita jaga,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia

Sumber: ANTARA emc.id Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah