PADANG RAYA NEWS - Karedok dan Lotek adalah makanan khas Sunda. Meskipun hampir mirip, sebenarnya kedua makanan ini memiliki perbedaan.
Perbedaan paling utama yaitu dari cara penyajian sayurannya. Karedok disajikan dengan sayuran mentah dan Lotek disajikan dengan sayuran yang telah dimasak atau direbus secara matang terlebih dahulu.
Baca Juga: Kekayaan Kuliner, Berikut 10 Makanan Khas Sunda Terpopuler
1. Karedok
Karedok adalah salah satu makanan khas Indonesia, khususnya dari daerah Sunda, Jawa Barat. Makanan ini merupakan sejenis salad tradisional yang terdiri dari berbagai sayuran mentah yang disajikan dengan bumbu kacang yang khas.
Komposisi karedok terdiri dari sayuran mentah yang biasanya terdiri dari kacang panjang, tauge, kol, mentimun, terong, dan kemangi. Sayuran ini dicuci bersih dan diiris atau dipotong kecil-kecil.
Setelah dipotong kecil-kecil, sayuran mentah tersebut dicampurkan dengan bumbu kacang yang terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan, dicampur dengan gula merah, bawang putih, kencur, cabai, garam, dan air asam jawa. Bumbu ini memberikan rasa gurih, manis, dan sedikit pedas yang khas.
Karedok sering disajikan sebagai hidangan utama atau sebagai pelengkap dalam makanan Sunda.
Keunikan karedok antara lain:
1. Karedok merupakan salah satu makanan yang menyehatkan karena menggunakan sayuran mentah yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
2. Bumbu kacangnya yang khas menjadikan karedok memiliki cita rasa yang unik dan lezat.
3. Tidak memerlukan proses memasak yang panjang, sehingga nutrisi dari sayuran mentah dapat tetap terjaga.
Karedok sering disamakan dengan lotek atau gado-gado, namun perbedaannya terletak pada penggunaan sayuran mentah serta cita rasa bumbu kacangnya yang lebih sederhana dan lebih segar.
Baca Juga: Terkenal Akan Cita Rasanya, Berikut 7 Makanan Khas Sumatera Barat
2. Lotek
Lotek adalah salah satu makanan tradisional khas Indonesia, khususnya dari Jawa Barat. Hidangan ini mirip dengan karedok, tetapi memiliki karakteristik dan bahan yang sedikit berbeda. Jika karedok menggunakan sayuran mentah, lotek terdiri dari sayuran yang direbus rebus dan juga disajikan dengan bumbu kacang yang khas.
Komposisi lotek yang utama yaitu sayuran yang terdiri dari kangkung, bayam, kacang panjang, tauge, kol, labu siam dan buncis. Semua sayuran tersebut direbus terlebih dahulu hingga matang.
Setelah direbus, sayuran tersebut ditambahkan bumbu kacang yang terdiri dari kacang tanah yang digoreng dan dihaluskan, bawang putih, cabai merah atau cabai rawit sesuai selera, gula merah, asam jawa, garam, terasi dan air secukupnya untuk mengencerkan bumbu.
Lotek juga sering disajikan dengan tambahan pelengkap seperti lontong atau ketupat untuk membuat hidangan lebih mengenyangkan. Selain itu, dilengkapi juga dengan kerupuk biasanya kerupuk aci atau kerupuk udang, dan taburan bawang goreng untuk menambah rasa gurih dan tekstur renyah.
Keunikan lotek antara lain:
1. Lotek memiliki kombinasi rasa yang gurih, manis, pedas, dan sedikit asam dari bumbu kacangnya, serta berbagai tekstur dari sayuran yang direbus.
2. Hidangan ini kaya akan serat, vitamin, dan mineral dari berbagai sayuran yang digunakan.
3. Penggunaan terasi dan asam jawa memberikan cita rasa yang khas dan berbeda dari gado-gado atau karedok.
Sementara itu, varian lotek antara lain:
1. Lotek Bandung. Lotek Bandung biasanya lebih pedas dengan bumbu kacang yang kental.
2. Lotek Jawa Tengah yang cenderung lebih manis dan kadang-kadang menggunakan tambahan air jeruk limau untuk memberikan rasa segar.
Lotek adalah contoh makanan tradisional Indonesia yang sederhana namun kaya akan cita rasa. Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan, menjadikannya pilihan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Ingin Memasak Rendang ? Berikut Resep dan Caranya
Nah itu, lah perbedaan karedok dan lotek serta cara penyajiannya. Semoga bermanfaat.