Network
PADANG RAYA NEWS - Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Sumbar, Risnawanto menyebutkan beberapa dampak dari pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) yang rendah menyebabkan putra-putri daerah tersebut banyak gagal dalam seleksi CPNS.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Pengukuhan dan Pelepasan Wisuda Kelas XII angkatan ke-V Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hadist, Kenagarian Enam Koto, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat, pada Sabtu, 11 Mei 2024.
"Beberapa dampak yang diakibatkan dari pendidikan dan SDM yang rendah, yaitu tidak dapat bersaing dengan putra putri daerah dari luar kabupaten," sebut Risnawanto.
"Contohnya saja, pada saat seleksi CPNS yang dimana yang lulus dalam seleksi tersebut banyak dari luar daerah Pasaman Barat, sehingga ini menjadi perhatian semua pihak agar ke depannya kualitas SDM semakin baik," sambung dia berharap.
Baca Juga: Waspada, Sebagian Wilayah di Sumbar Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Menurut dia memiliki pendidikan yang tinggi menjadi hal penting dalam mendukung kualitas pendidikan dan SDM di Kabupaten Pasaman Barat.
Karena kata dia, pendidikan dan SDM Pasaman Barat saat ini masih tergolong rendah sehingga generasi muda tentu diharapkan untuk menuntut ilmu setinggi tingginya agar dapat bersaing di dunia kerja nantinya.
"Menuntut ilmu tidak ada batas usia. Kita harus mempunyai ilmu pengetahuan yang tinggi, terus raih impian dan cita-cita agar nanti berguna bagi orang lain dan juga bagi kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat," pesan Risnawanto.
Baca Juga: Berlangsung Meriah, Pesta Pernikahan Rizki Febian dan Mahalini dihadiri Presiden Indonesia
