PADANG RAYA NEWS - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat menyatakan sebanyak 29 orang warganya pasca banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi pada Sabtu malam 11 Mei 2024, belum ditemukan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Tanah Datar, Yusrizal pada Senin 13 Mei 2024 kepada wartawan.
"Pencarian korban dilakukan di titik korban hilang dan menyusuri aliran sungai," kata Yusrizal.
Baca Juga: Saudagar Minang Galang Bantuan Bencana Sumbar, Rp 263 Juta Terkumpul Dalam 24 jam
Dia menyebut pemerintah daerah terus mengintensifikasi proses pencarian puluhan korban tersebut.
Lanjut dia, data sementara di posko utama tanggap darurat BPBD Tanah Datar hingga Senin pagi ini jumlah korban meninggal dunia sebanyak 19 orang dan 29 orang masih dinyatakan hilang.
Baca Juga: Pasbar Darurat Narkoba, Polisi Kembali Meringkus Seorang Pengedar Sabu
150 Ha Lahan Pertanian Terdampak
Selain adanya korban, data yang dihimpun dari BPBD dan Organisasi Perang Daerah (OPD) terkait, akibat bencana tersebut sebanyak 48 unit rumah mengalami rusak berat, 125 rusak sedang, 16 rumah hanyut, 17 rumah rusak ringan dan 19 jembatan mengalami kerusakan.
Kemudian, banjir bandang juga mengakibatkan 20 orang mengalami luka-luka, 150 hektare lahan pertanian terdampak, 39 ekor hewan ternak kambing dan sapi hanyut, 17 irigasi rusak, dan kerugian kendaraan roda dua 17 unit dan roda empat 17 unit.