PADANG RAYA NEWS - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan mengukur kualitas hidup manusia dengan melihat keberhasilan pembangunan suatu wilayah yang dilihat dari tiga komponen yaitu umur panjang dan hidup sehat digambarkan oleh indikator Angka Harapan Hidup saat lahir (AHH), Pengetahuan digambarkan oleh indikator Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) serta Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Standar hidup layak digambarkan oleh indikator pengeluaran per kapita yang disesuaikan.
Provinsi Sumatera Barat merupakan Salah satu wilayah yang memiliki tingkat Indeks Pembangunan Manusia yang mengalami peningkatan dilihat dari perkembangannya pada tahun 2023.
Baca Juga: Tradisi Unik 'Marapulai Basuntiang' di Indrapura Kabupaten Pesisir Selatan
Mengutip dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 mencapai 75,64 persen naik sekitar 0,48 poin dibandingkan tahun sebelumnya 75,16 persen.
Di wilayah Provinsi Sumatera Barat tercatat Kota Padang sebagai daerah yang memiliki tingkat IPM yang tertinggi 83,58 persen, yang kedua Kota Bukittinggi dengan tingkat IPM 81,78 persen dan yang ketiga Kota Payakumbuh dengan tingkat IPM 79,97 persen.
Sementara itu, Kabupaten Kepulauan Mentawai tercatat sebagai daerah dengan tingkat IPM terendah dengan tingkat IPM 63,13 persen.
Baca Juga: Jaga Asa Tampil di Piala Dunia 2026, Indonesia Siap Hadapi Juru Kunci Klasemen
Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun 2022. Pada tahun 2023 tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,79 persen atau naik sekitar 0,43 persen dibandingkan tahun 2022 yaitu 4,36 persen.
Sementara itu, tingkat kemiskinan menurun dari 5,90 persen turun sekitar 0,14 persen dibandingkan tahun 2022 6,04 persen.
Pada komponen Umur Harapan Hidup menggambarkan umur panjang seseorang dan hidup yang sehat, pada tahun 2023, Umur Harapan Hidup Sumatera Barat mencapai 70,19 tahun pada 2023. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), UHH penduduk Sumatera Barat naik 0,29 tahun (0,41 persen) dibandingkan dengan UHH 2022 yakni 69,9 tahun.
Baca Juga: Berikut Link Live Streaming Indonesia versus Filipina, Pertandingan Rabu 11 Juni 2024
Pada komponen pengetahuan dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas, dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun mengalami peningkatan sebesar 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 14,10 menjadi 14,11 tahun. Indikator kedua, yaitu Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) umur penduduk 25 tahun ke atas juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 0,10 tahun. Pada tahun 2022 memiliki angka 9,18 tahun lalu meningkat menjadi 9,28 tahun pada 2023. Sehingga, HLS tahun 2023 mengalami peningkatan 0,01 tahun (0,07 persen) jika dibanding tahun 2022.
Pada komponen ketiga, yaitu Standar Hidup Layak yang digambarkan melalui pengeluaran rill per kapita per tahun yang disesuaikan, berdasarkan data, pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan meningkat, yaitu jumlah pengeluaran rill per kapita per tahun yang disesuaikan masyarakat Sumatera Barat mencapai Rp11.380.000 per tahun.
Disclaimer: Artikel ini kiriman pembaca padangraya.pikiran-rakyat.com, Hafifah Oktari Widri Mahasiswa Universitas Andalas Jurusan Ilmu ekonomi. Isi yang terkandung dalam artikel di luar tanggung jawab Redaksi padangraya.pikiran-rakyat.com.