21 Juni 1970: Akhir Hidup Presiden Soekarno

- 22 Juni 2024, 07:07 WIB
Presiden Soekarno/Dunia Batin 2 Macan Asia
Presiden Soekarno/Dunia Batin 2 Macan Asia /

Padangrayanews.com, Jakarta - Pada tanggal 21 Juni 1970, Presiden Soekarno, Proklamator Kemerdekaan dan Presiden pertama Republik Indonesia, menghembuskan napas terakhirnya.

Ia meninggal dunia dalam keadaan yang sangat menyedihkan, setelah beberapa tahun menjalani tahanan rumah di Wisma Yaso, Jakarta.

Soekarno, yang dikenal sebagai orator ulung dan pemimpin kharismatik, telah berjuang selama bertahun-tahun untuk kemerdekaan Indonesia dan memimpin bangsa ini melewati masa-masa sulit pasca-kemerdekaan.

Namun, akhir hidupnya ditandai oleh penurunan kesehatan yang serius dan isolasi politik yang mendalam.

Setelah jatuhnya kekuasaan Soekarno pada tahun 1967, ia dijadikan tahanan rumah oleh rezim Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

Dalam masa tahanan tersebut, Soekarno mengalami berbagai masalah kesehatan yang semakin parah. Tidak hanya kesehatan fisik, tetapi kondisi mental dan emosionalnya juga terpengaruh akibat isolasi dan kurangnya perhatian yang memadai dari pemerintah pada masa itu.

Keluarga dan para pendukungnya sering kali tidak diberi akses untuk merawat dan menemani beliau, yang semakin memperburuk kondisi kesehatannya.

Dalam kondisi kesehatannya yang menurun drastis, Soekarno seharusnya mendapatkan akses penuh ke layanan medis terbaik yang tersedia pada saat itu.

Pemerintah dan pihak yang berwenang seharusnya memastikan bahwa kebutuhan medisnya terpenuhi dengan baik, baik itu pengobatan, pemeriksaan rutin, maupun perawatan khusus sesuai dengan kondisi kesehatannya.

Halaman:

Editor: Ruswan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah