Borobudur, Candi Budha yang Dijadikan Puncak Perayaan Hari Raya Waisak

- 23 Mei 2024, 09:26 WIB
Candi Borobudur
Candi Borobudur /Pixabay.com/saesherra

Padangrayanews.com, Magelang - Semua orang Indonesia tahu yang namanya Candi Borobudur. Dalam kesempatan kali ini, candi yang sering dikunjungi wisatawan ini bakal dijadikan lokasi puncak perayaan Hari Raya Waisak.

Tapi secara teknis lebih dalam pernah tahu nggak perihal Candi Borobudur? Sampai-sampai situs ini terdaftar di UNESCO, Yuk kita kupas sama-sama.

Candi Borobudur terletak di Jalan Badrawati, Kw. Candi Borobudur, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Candi Borobudur dibangun pada zaman Raja Samaratungga dari dinasti Wangsa pada tahun 824 selama 50 tahun. Ini berarti bahwa Borobudur dibangun 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 400 tahun sebelum katedral-katedral besar Eropa.

Candi Borobudur memiliki luas 123x123 m² dengan 504 patung Buddha, stupa overlay 72 dan stupa pertama. Kuil ini memiliki bentuk arsitektur yang mencerminkan pengaruh Gupta India.

Luas bangunan Candi Borobudur adalah 15.129 m², terdiri dari 55.000 m³ batu, terdiri dari 2 juta keping batu. Ukuran batu rata-rata 25 x 10 x 15 cm. Jadi total potongan batu keseluruhan mencapai panjang 50 km dengan berat total 1,3 juta ton batu.

Dinding candi Borobudur dikelilingi oleh gambar atau relief yang merupakan serangkaian cerita yang disusun dalam panel 1460. Panjang setiap panel 2 meter, yang jika ditarik maka kurang lebih panjangnya mencapai 3 km.

Candi ini memiliki 10 tingkat, di mana tingkat 1-6 persegi, sedangkan tingkat 7-10 putaran. Arca yang ditemukan di seluruh bangunan candi berjumlah 504 unit.

Sementara itu, candi yang tinggi dari tanah sampai ujung stupa utama adalah 42 meter, 34,5 meter tetapi sekarang hidup setelah disambar petir. Level 10 teratas adalah diameter stupa besar 9,90 m, dengan ketinggian 7 m.

Halaman:

Editor: Ruswan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah