Pengamat Lingkungan Ini Sebut Kota Padang Tidak Layak Lagi Menjadi Ibukota Provinsi Sumbar, Ini Alasannya

- 15 Juni 2024, 12:27 WIB
M. Rafi Ariansyah
M. Rafi Ariansyah /Dok. Pribadi/

PADANG RAYA NEWS - Padang tidak layak lagi menjadi Ibukota Provinsi Sumatera Barat. Hal tersebut lontarkan langsung oleh pengamat lingkungan yang juga Ketua Umum Pemuda Peduli Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Barat, M Rafi Ariansyah dalam keterangannya kepada Padang Raya News pada Sabtu, 15 Juni 2024.

Bukan tanpa alasan, Alumni S1 dan S2 Ilmu Administrasi Negara UNP yang memfokuskan kajian ilmunya dibidang administrasi pembangunan dan tata kelola lingkungan hidup menyebut tidak layak karena tata kelola Kota dan mudahnya Kota Padang tergenang banjir.

"Kota Padang tidak layak lagi menjadi Ibukota Provinsi Sumatera Barat hal ini didasari karena beberapa tahun terakhir Kota Padang sering tergenang akibat aktivitas hujan deras yang hanya berlangsung 3-5 jam saja," ucapnya.

Baca Juga: Pasca Putusan MK, Berikut Calon Terpilih yang Terdampak Sebagai Pemenang Pileg DPD 2024 Sumbar

Rafi sapaan akrabnya mengatakan jangan dulu bermimpi menjadikan dan menamai Kota Padang sebagai Kota Metropolitan jika berbagai permasalahan tidak bisa diatasi.

Ia juga menjelaskan, tata kelola yang baik dalam administrasi pembangunan dimana sebuah Kota mampu memetakan dengan baik, mana daerah yang akan dijadikan sebagai area perkantoran, area market/pasar, area industri, dan area penghijauan atau taman kota sebagai bagian dari menjaga kelestarian lingkungan hidup.

"Janganlah dulu Pemerintah Kota Padang bermimpi dan bercita-cita ingin menjadikan Kota ini sebagai kota Metropolitan, kalau mengurusi masalah banjir saja belum selesai dan tata kelola kota yang masih berantakan," ucapnya.

Baca Juga: Eks Ketum PB HMI Raihan Ariatama Maju Pilkada Sumbar 2024, Berikut Profilnya

Rafi yang juga tinggal dan beraktivitas di Kota Padang mengungkapkan hujan deras yang mengguyur Kota Padang pada hari Jumat, 17 Juni 2024 dari jam 18:00 WIB hingga pukul 23:00 WIB membuat sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga tergenang banjir serta banyak masyarakat mengeluh karena kendaraannya mogok akibat melalui area banjir.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah