Sholat di Tengah Reruntuhan Bangunan dan Tidak Ada Daging Kurban, Kepiluan Idul Adha Warga Gaza Saat Ini

17 Juni 2024, 20:05 WIB
Ratusan warga Gaza melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan rumah dan bangunan yang hancur, mencerminkan suasana muram akibat agresi Israel yang terus berlanjut, Minggu 16 Juni 2024. /Foto/WAFA

PADANG RAYA NEWS - Hari ini seluruh umat muslim di dunia sedang merayakan Idul Adha 1445. Umat muslim merayakan Idul Adha dengan suka cita, namun berbeda dengan warga Gaza, Palestina yang tidak bisa sepenuhnya menikmati Idul Adha dengan rasa bahagia.

Warga Gaza tersebut merayakan Idul Adha di tengah bayang-bayang Israel penjajah pada Minggu, 16 Juni 2024.

Warga Gaza tidak bisa sepenuhnya menikmati Idul Adha karena sholat di mesjid yang hancur dan di tengah reruntuhan bangunan serta tidak adanya daging kurban seperti perayaan Idul Adha semestinya.

Baca Juga: Rendang, Olahan Favorit dari Daging Kurban di Minangkabau, Berikut Resep dan Cara Memasaknya

Sholat di Tengah Reruntuhan Bangunan

Sementara itu, diketahui, kondisi Gaza hancur akibat agresi militer Israel penjajah, bangunan-bangunan termasuk mesjid juga hancur menjadi puing akibat serangan tersebut. Akibatnya, Idul Adha saat ini masyarakat Gaza melaksanakan sholat Id di puing-puing yang runtuh, salah satunya, tampak dari wilayah Khan Younis di selatan jalur Gaza.

“Hari ini, setelah bulan kesembilan, lebih dari 37.000 orang mati syahid, lebih dari 87.000 orang terluka, dan ratusan ribu rumah hancur. Rakyat kami hidup dalam keadaan yang sulit,” kata salah satu pengungsi, Abdulhalim Abu Samra, dikutip Padang Raya News dari Al Jazeera via Pikiran Rakyat pada Senin, 17 Juni 2024.

Selain itu, masih menurut laporan Al Jazeera via Pikiran Rakyat, warga Gaza di wilayah Deir el-Balah, Gaza Tengah harus sholat Idul Adha di sebuah sekolah yang kini menjadi tempat penampungan. Beberapa dari mereka juga berziarah ke makam orang-orang tersayang.

“Warga Palestina berusaha melakukan yang terbaik, meskipun agresi Israel terus berlanjut, untuk memberikan kebahagiaan kepada anak-anak, karena banyak dari mereka yang bangun hari ini dan merayakan Idul Adha tanpa orang tua mereka,” ujar keterangannya.

Baca Juga: KIC Rilis Survei Pilgub Sumbar 2024, Mahyeldi Ansharullah Jauh Tinggalkan Epyardi Asda

Masuk ke Mesjid Al-Aqsa Dibatasi Penjajah Israel

Menurut Laporan Anadolu via Pikiran Rakyat, Israel penjajah membatasi masuknya umat muslim ke Masjid Al-Aqsa untuk sholat Idul Adha pada Minggu, 16 Juni 2024. Selain itu, mereka juga menyerang jemaah yang sedang menuju ke Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

Akibat hal tersebut, 40.000 umat muslim warga Palestina berhasil melaksanakan sholat Idul Adha di masjid tersebut. Jumlahnya lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, yang diperkirakan mencapai 100.000 umat muslim.

“Dini hari, pasukan pendudukan memasuki halaman Masjid Al-Aqsa, memeriksa identitas jamaah, menghalangi pergerakan mereka, dan mencegah banyak pemuda masuk sehingga memaksa mereka untuk sholat di luar pintu masjid,” ucap keterangan dari Anadolu tersebut.

Meski sholat Idul Adha tetap dilaksanakan, tapi suasana perayaan hari raya di Masjid Al-Aqsa tetap tidak terlihat.

Tidak Ada Daging Kurban bagi Warga Gaza

Tidak hanya sholat Kepiluan dalam pelaksanaan sholat id, Kepiluan juga dilengkapi dengan tidak adanya daging kurban untuk warga Gaza. Menurut kantor media pemerintah di Gaza di kutip dari Pikiran Rakyat melaporkan pada Sabtu, 15 Juni 2024 Israel penjajah melarang masuknya hewan kurban ke wilayah Gaza dari semua penyeberang yang menyebabkan tidak adanya daging kurban dalam idul adha warga Gaza saat ini.

Disclaimer: Artikel ini telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul "Pilu Warga Gaza Saat Idul Adha: Sholat di Masjid yang Hancur dan Tak Ada Daging Kurban" pada link https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-018219055/pilu-warga-gaza-saat-idul-adha-sholat-di-masjid-yang-hancur-dan-tak-ada-daging-kurban

Editor: Fauzaki Aulia

Sumber: Pikiran Rakyat Al Jazeera Anadolu

Tags

Terkini

Terpopuler