Ini 5 Perkara Dugaan Korupsi yang Masih Berproses di Solok Selatan 

PADANG RAYA NEWS- Ada sekitar lima perkara dugaan korupsi di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) yang sampai saat ini masih berproses dalam penanganan pihak Kejaksaan Negari (Kejari) setempat.

Lima perkara dugaan korupsi yang pernah menyita perhatian publik di Solsel ini masih dalam proses penanganan oleh pihak Kejari Solsel untuk menetapkan tersangka.

Berdasarkan data yang dihimpun Pikiran Rakyat pada Senin, 20 Mei 2024 kelima perkara dugaan tersebut, ada yang menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Baca Juga: Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar, Wakil Ketua DPRD Solsel: Hukum yang Akan Membuktikan

Berikut lima kasus dugaan korupsi di Solsel:

1. Dugaan korupsi pembangunan Sentra Kopi pagu dana Rp8,7 miliar bersumber dari DAK 2021.

Untuk mengumpulkan bukti, pada 23 November 2022 pihak Kejari Solsel menggeledah dua ruangan di kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Diskoperindagkop dan UKM) Solsel.

Baca Juga: Seorang Siswi Diduga Alami Pelecehan Seksual oleh Bapak Kos di Solok Selatan! Polisi Lakukan Penyelidikan

Penggeledahan ini dilakukan tim penyidik Kejari Solsel lantaran adanya dugaan penyelewengan keuangan negara dalam pembangunan IKM Sentra Kopi di Golden Arm Kecamatan Sangir tahun anggaran 2021.

2. Dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) proyek SPAM 2022 pagu dana Rp7,1 miliar.

Sekarang ini kasus dugaan korupsi ini dalam proses auditor internal kejaksaaan dalam menghitung kerugian negara. Sekitar 209 item dokumen sudah disita baik dari swasta maupun PNS.

3. Dugaan korupsi proyek pengembangan objek wisata Camintoran terkontrak sekitar Rp1,5 miliar tahun 2020 alokasi APBD Solsel.

Baca Juga: Sejarah 2 Proyek Infrastruktur Besar dari APBN yang Mengucur ke Solok Selatan! Fantastis Nilai Diatas Rp65 M

Sebanyak empat item pekerjaan di kawasan Camintoran yakni, pembangunan kios, pembangunan toilet, panggung kesenian dan pembangunan jalan setapak.

4. Dugaan korupsi di PDAM Solsel terkait dugaan penyalahgunaan dana penyertaan modal dari Pemkab Solsel ke PDAM tahun 2016 dan tahun 2017.

Dugaan penyalahgunaan ini terkait kegiatan Sambungan Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (SR-MBR) tahun 2016-2017.

5. Dugaan korupsi proyek pembangunan Jembatan Ambayan tahun 2018 menggunakan dana APBD Solsel senilai Rp14,1 miliar. ***