PMII STISIP Guna Nusantara Cianjur Pertanyakan Pelayanan dan Pendataan Stunting ke Puskesmas Cibinong

- 31 Mei 2024, 17:24 WIB
PMII STISIP Guna Nusantara Cianjur sambangi Puskesmas Cibinong
PMII STISIP Guna Nusantara Cianjur sambangi Puskesmas Cibinong /

Padangrayanews.com, Cianjur - Mendapatkan aduan dari masyarakat terkait adanya anak yang terkena stunting, Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) STISIP Guna Nusantara Cianjur sambangi Puskesmas Cibinong, pada Jumat (31/05/2024).

Ketua PK PMII STISIP Guna Nusantara, Wildan Sanjaya Musadad mengatakan, bahwa kedatangannya ke Puskesmas untuk memastikan pelaporan dari masyarakat terkait adanya layanan terhadap anak yang diduga terkena stunting.

"Kami mendapat laporan dari salah seorang warga, bahwa ada anak yang sakit dan tidak mampu. Lalu meminta pendampingan dari kami untuk mendapat layanan kesehatan. Kami langsung merujuk ke RSUD terdekat (Pagelaran) ternyata setelah diperiksa oleh dokter anak diagnosanya kemungkinan terkena stunting dan gizi buruk," ungkapnya.

Wildan meneruskan, keluarga dari anak tersebut terbilang kategori tidak mampu, namun keluarga sama sekali tidak masuk ke sistem, sehingga pihaknya melakukan pertolongan kepada rumah sakit agar mendapatkan layanan kesehatan gratis.

"Ini dengan dasar Keputusan Bupati Cianjur nomor 440/Kep. 134-Dinkes/2023 tentang pembebasan biaya perawatan (kelas3) bagi bayi, balita gizi buruk dan stunting di RSUD Pagelaran, Cimacan dan RSUD Sayang," ujarnya.

Namun kendala berikutnya, menurut Wildan dengan kebijakan tersebut pihaknya masih mempertanyakan pendataan dari puskesmas terkait kewajibannya mendata anak ke dalam aplikasi elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), sebab anak yang bersangkutan belum terdata dalam sistem tersebut.

"Kami melakukan audiensi ke Puskesmas Cibinong ini dengan membawa beberapa masalah untuk dijawab dan diklarifikasi terkait adanya kejadian tersebut, sehingga kami mempertanyakan pertama kenapa anak tersebut tidak ada di dalam sistem e-PPGBM," tuturnya.

Selain itu Wildan pun mempertanyakan pelayanan Puskesmas Cibinong bagi pasien terkena stunting dan gizi buruk seperti kasus yang sedang ditanganinya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Cibinong, Imas Rohimah menyatakan bahwa anak tersebut sebetulnya tercatat dalam sistem, tetapi dengan nama yang salah.

Halaman:

Editor: Ruswan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah