Network
Padangrayanews.com, Cianjur - Kalangan anak muda di era 4.0 atau "Gen Z" saat ini memiliki keuntungan tersendiri, yakni kemudahan untuk mendapatkan informasi dari segala penjuru media sosial.
Kemudahan tersebut sering dianalogikan seperti "Pisau tajam bermata dua" yang berarti bisa saja menjadi pendorong seseorang untuk melakukan kebaikan, dan begitu mudahnya untuk menjadi kebalikannya, yakni menjadi faktor bagi seseorang untuk melakukan hal-hal yang tidak semestinya di lakukan.
Untuk itu semua, Founder Cianjur Youth Leaders, A Milki mengatakan bahwa hal yang harus dilakukan Gen Z gina memaksimalkan potensinya adalah jiwa kepemimpinan.
Dikatakan A Milki, setiap individu tentu memiliki jiwa leadership, setidaknya bagi dirinya sendiri. Akan tetapi, seringkali Gen Z hari ini seolah mengenyampingkan pendidikan atau ilmu tentang kepemimpinan.
"Padahal jika dimaknai bersama, jiwa kepemimpinan itu yang membuat kita mampu untuk menghadapi dan mengelola segala situasi dan kondisi yang dihadapi hari ini maupun di masa yang akan datang," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Padangrayanews jaringan Pikiran-rakyat.com, Rabu (08/05/2024).
Menurutnya, Cianjur Youth Leaders Academy hadir untuk menjadi pelopor yang mengasah, mengolah, dan melangkah dalam bidang kepemimpinan untuk anak anak muda Cianjur yang ingin mampu memimpin diri sendiri, keluarga, lingkungan pertemanan, dan masyarakat luas.
Sementara itu, CEO Cianjur Youth Leaders Ihda mengemukakan bahwasanya setiap individu adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Menurutnya pemimpin itu bukan hanya tentang jabatan, bukan tentang mampu atau tidaknya, tetapi tentang kuantitatif dan kualitas seberapa pantas menjadi pemimpin.
"Oleh karena itu Cianjur Youth Leaders hadir sebagai inkubator pemimpin muda dan dilahirkan untuk mendengar, mewadahi, dan melangkah bersama para Gen Z," terangnya menambahkan.
