Relawan BM YOS pendukung Yosdianto di Padang Pariaman Membubarkan Diri, Ini Alasannya

- 18 Juni 2024, 22:27 WIB
Relawan BM YOS pendukung Yosdianto di Padang Pariaman membubarkan diri.
Relawan BM YOS pendukung Yosdianto di Padang Pariaman membubarkan diri. /Padang Raya News/Dok. BM YOS

PADANG RAYA NEWS - Geliat perpolitikan Padang Pariaman mulai memanas. Barisan Muda Yosdianto (BM YOS) yang sebelumnya dideklarasikan untuk mendukung Yosdianto resmi membubarkan diri.

Diketahui, BM YOS tersebut diketuai oleh salah seorang tokoh muda Padang Pariaman, Akmal Usman. Sementara itu, Yosdianto sendiri disebut-sebut akan mendampingi petahana Suhatri Bur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk melanjutkan periode keduanya.

Baca Juga: KIC Rilis Survei Pilgub Sumbar 2024, Mahyeldi Ansharullah Jauh Tinggalkan Epyardi Asda

Akmal Usman mengungkapkan pembubaran diri BM YOS tersebut karena alasan tidak adanya kesamaan visi misi dan pemikiran BM YOS dengan Yosdianto untuk pembangunan Padang Pariaman kedepannya.

"Seiring waktu berjalan saya dan tim yang tergabung dalam BM YOS menyatakan mundur dan membubarkan diri untuk tidak bersama Yosdianto lagi dengan alasan visi misi dan pemikiran kami tidak sesuai dengan beliau (Yosdianto) untuk pembangunan Padang Pariaman kedepan," ucapnya pada Selasa, 18 Juni 2024 dalam keterangan yang diterima Padang Raya News.

Ia pun juga mengungkapkan, dengan pembubaran tersebut, posisinya dengan kawan-kawannya yang sebelumnya tergabung di BM YOS dalam posisi netral tidak memihak kepada siapapun.

"Untuk langkah politik saya dan kawan-kawan sampai saat pembubaran Relawan BM YOS ini dalam posisi netral," ucapnya.

Terkait, pemimpin Padang Pariaman kedepannya, ia berharap lahir pemimpin yang peduli akan ekonomi masyarakat Padang Pariaman.

"Saya dan kawan-kawan dan juga beberapa senior akan selalu mendoakan semoga pemimpin Padang Pariaman kedepan betul-betul yang membangun ekonomi masyarakat Padang Pariaman," harapnya.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah