Francesco Camarda, Bomber Haus Gol AC Milan di Masa Depan, Ini Profilenya

- 8 Juni 2024, 17:43 WIB
Francesco Camarda.
Francesco Camarda. /Instagram/@camardafrancesco9

Profil Camarda

Francesco Camarda lahir di Kota Milan pada 10 Maret 2008. Ia memulai karirnya di Afforese, sebuah sekolah sepak bola di Affori, Milan, tempat ia dibesarkan. Selama bersama Afforese, ia berlatih di akademi tim profesional AC Milan, dan kemudian bergabung dengan klub tersebut secara permanen pada tahun 2015, setelah lebih dari setahun bersama Afforese.

Dalam sesi latihan pertamanya bersama AC Milan, ia ditempatkan sebagai bek, namun setelah terus-menerus menggiring bola melewati tim lawan dan mencetak gol, ia dipindahkan ke depan untuk bermain sebagai striker.

Ia berlatih dengan tim U-19 AC Milan pada usia empat belas tahun.

Baca Juga: Kylian Mbappe Bergabung ke Real Madrid: Semua Berawal Dari Mimpi

Bomber Haus Gol

Ia sangat produktif ketika bersama akademi AC Milan. Ia kemudian mencetak 22 gol dalam 24 pertandingan untuk tim U-15 AC Milan, membawa mereka meraih gelar Scudetto U-15.

Prestasinya sebagai bomber haus gol terus berlanjut dan menarik perhatian media internasional. Bagaimana tidak, ia dipuji karena telah mencetak 485 gol hanya dalam 89 pertandingan untuk akademi AC Milan, dengan rata-rata 5,45 gol per pertandingan.

Sementara itu, debutnya di Liga Pemuda UEFA terjadi ketika melawan Newcastle United pada 19 September 2023. Ia mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0. Gol-gol ini menjadikan Camarda pemain termuda kedua yang mencetak dua gol di turnamen tersebut dan pencetak gol Italia termuda dalam usia 15 tahun, 193 hari, memecahkan rekor Fabrizio Caligara yang berusia 16 tahun, 189 hari.

Bersama Italia U-17, ia telah mencetak gol sebanyak 11 gol dalam 17 penampilan.

Baca Juga: Gelar Juara Liga Champions Toni Kroos Lebih Banyak dari Barcelona

Debut Termuda Serie A Italia

Pada November 2023, di tengah krisis cedera, manajer AC Milan Stefano Pioli memanggil Camarda sebagai bagian dari skuad tim utama untuk pertandingan Serie A melawan Fiorentina pada 25 November 2023; untuk melakukannya, klub harus secara khusus meminta izin dari Federasi Sepak Bola Italia, karena pemain di bawah 16 tahun biasanya tidak diperbolehkan menjadi bagian dari tim utama Italia. Ia akhirnya digantikan Luka Jović pada menit ke-83, menjadi pesepakbola Serie A termuda yang pernah ada pada usia 15 tahun, 260 hari.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia

Sumber: Wikipedia Beritamilan.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah