Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Rasmaju Ginting, mengonfirmasikan bahwa pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kita masih di lokasi, olah TKP," balasnya singkat saat dihubungi oleh wartawan.
Baca Juga: Kader Terbaik GP Ansor Sumut Dilantik Menjadi Ketua Baznas Karo
Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) setempat, Sofyan Siahaan, mengungkapkan rasa keprihatinan yang mendalam atas musibah ini.
Untuk itu, dia meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas penyebab kebakaran, apakah ini benar-benar sebuah musibah atau ada unsur kesengajaan dari pihak tertentu.
"Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Kita berharap pihak kepolisian dapat mengungkap apakah ini murni musibah atau ada unsur kesengajaan terkait pemberitaan yang dilakukan korban," harap dia.
Sedangkan empat korban kebakaran ini telah dievakuasi ke RSUD Kabanjahe dan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk otopsi.
Tragedi ini juga tidak hanya menggoreskan luka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi tamparan keras bagi seluruh insan pers di seluruh Indonesia.
Mereka (wartawan) kini menunggu kebenaran terungkap, sambil merenungi betapa mahalnya harga yang harus dibayar untuk sebuah kebenaran.**
Dapatkan info menarik seputar Peristiwa dan info terupdate lainnya hanya di Padangrayanews.com (Pikiran Rakyat Media Network)