PADANG RAYA NEWS - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menggelar aksi parlemen jalanan pada Senin, 10 Juni 2024. Aksi tersebut digelar di Istana Negara dan Mabes Polri dan diberi nama Tapera (tiga persoalan rakyat).
Informasi terkait aksi tersebut juga diunggah langsung oleh PB HMI melalui akun media sosial resminya @officialpbhmi pada Senin, 10 Juni 2024.
Baca Juga: Pasca Putusan MK, Berikut Calon Terpilih yang Terdampak Sebagai Pemenang Pileg DPD 2024 Sumbar
"Sejak lama, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 14 Februari 1947 selalu menjadi pelopor perjuangan. Sebagai organisasi perjuangan, perjuangan HMI di setiap zamannya berbeda-beda," tulisnya mengawali caption postingan.
Perjuangan HMI tidak terlepas dari tujuan berdirinya organisasi, perjuangan HMI mewujudkan apa yang menjadi tujuan HMI yaitu masyarakat adik makmur yang di ridhoi Allah SWT
Baca Juga: MK Perintahkan KPU Gelar PSU DPD Sumatera Barat, Irman Gusman Ikut Berlaga
"Kali ini, 10 Juni 2024 HMI kembali turun kejalan untuk menuntaskan tugas-tugas yang diemban yang merupakan aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia. HMI tentu tidak akan berdiam diri, bahwa ada gejolak sosial, ekonomi, politik dan hukum," ucapnya.
Dalam aksi tersebut, PB HMI membawa 13 tuntutan dalam aksi tersebut.
"Kami kemudian membawa 13 tuntunan yang telah melalui kajian komprehensif PB HMI di bidang-bidang terkait," lanjutnya.
Baca Juga: Berikut Link Live Streaming Indonesia versus Filipina, Pertandingan Selasa 11 Juni 2024
Berikut 13 tuntutannya
1. Stop Kriminalisasi Aktivis
2. Hentikan Komersialisasi Pendidikan
3. Bongkar Skandal Korupsi SDA
4. Batalkan Kebijakan Tapera
5. Tolak RUU Polri dan RUU TNI
6. Bongkar Korupsi yang Menjamur di BUMN
7. Hentikan Perampasan Tanah Adat
8. Stop Genosida di Palestina
9. Tolak Kenaikan PPN 12%
10. Tolak IUP Ormas
11. Tolak RUU Penyiaran
12. Stop Intervensi Lembaga Penegak Hukum
13. Usut Tuntas Pelanggaran HAM di Indonesia
Baca Juga: Menarik! KNPI Gelar Sijunjung Future Leader, Cari Ajudan Milenial Bupati
"Dari beberapa tuntutan kami diatas, kami berharap agar elit kekuasaan di bangsa dan negara ini dapat diperbaiki. Menjadi lebih baik untuk masyarakat/rakyat Indonesia. Hasta la Victoria Simpre, Yakin Usaha Sampai," tutupnya.