Tinggal Hitungan Hari, KPU Sawahlunto Simulasikan Kembali Tata Cara Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS

- 30 Januari 2024, 16:20 WIB
KPU Sawahlunto selenggarakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara langsung menyertakan masyarakat punya hak pilih termasuk bagi kalangan difabel di Desa Talawi Hilir, Kecamatan Talawi, Selasa 30 Januari 2024.
KPU Sawahlunto selenggarakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara langsung menyertakan masyarakat punya hak pilih termasuk bagi kalangan difabel di Desa Talawi Hilir, Kecamatan Talawi, Selasa 30 Januari 2024. /Indra Yosef/Pikiran Rakyat/PRMN/Konten Padang//

KONTEN PADANG - Untuk kedua kali, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, menyelenggarakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara. Kalau sebelumnya melibatkan anggota PPK dan PPS saja, tetapi kali kedua ini langsung melibatkan 98 masyarakat pemilih termasuk 6 kaum difabel di Desa Talawi Mudik, Selasa, 30 Januari 2024.

"Simulasinya langsung melibatkan sekitar 98 masyarakat pemilih termasuk 6 orang kaum difabel sehingga simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini menggambarkan suasana aslinya pada saat pemilu digelar hari Rabu, 14 Februari 2024 yang hanya tinggal hitungan hari." Ungkap Rika Arnelia, Divisi Teknis, didampingi Sekretaris KPU Juni Lesmita Devi, di Talawi, siang tadi.
 
Pikiran Rakyat PRMN Konten Padang memantau dilapangan, puluhan masyarakat sekitar yang sudah terdaftar di dalam  DPT terlibat langsung dalam aksi simulasi yang digelar dan dinilai praktis untuk mengedukasi pemilih tersebut. Apalagi, KPU juga langsung melibatkan 6 pemilih difabel dengan berbagai status masalah fisik berkebutuhan khusus. Ada yang tak mampu melihat, ada juga yang tak mampu berbicara dan sebagainya.
Rika Arnelia melanjutkan, dengan adanya simulasi ini dan adanya dukungan penyebarluasan informasi melalui media sebagai mitra KPU akan mampu mendongkrak ekspetasi target partisipasi pemilih sekitar 85 persen dalam pemilu serentak pemilihan anggota DPR RI, Anggota DPD RI, Anggota DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/kota, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang akan berlangsung 14 Februari mendatang. 
 
Ketua KPU Sawahlunto Hamdani mengemukakan, simulasi yang diselenggarakan dibuat seperti suasana hari H pemilu yang tinggal 15 hari lagi. Semua proses di TPS dilakukan formasi 7 anggota KPPS yang masing-masingnya bertugas melayani pemilih sesuai tugas dan tanggungjawab masing-masing. Mulai dari pendaftaran hingga selesai proses pencoblosan yang diakhiri dengan pencelupan jari dengan tinta. 
 
KPU dalam pemilu serentak tahun ini akan menggunakan aplikasi bernama sistim rekap (sirekap) sebagai alat bantu untuk mempermudah ketua KPPS melaporkan C Hasil. Sedangkan C Hasil salinan nantinya akan digandakan dengan printer atau scanner. Khusus untuk C Hasil yang diberikan kepada saksi di TPS juga mendapatkan C Hasil yang manual. Pastinya, rujukan yang diberikan  saksi-saksi di TPS adalah C Hasil manual.***
 

Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.


 
 
 

Editor: Indra Yosef


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x