Network
Padangrayanews.com, Cianjur - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cianjur kembali dengan ini menegaskan akan tetap kompak satu barisan dalam menjalankan roda organisasi.
Hal ini ditegaskan PCNU Cianjur dalam menanggapi isu Pergantian Antar Waktu (PAW) sejumlah pengurus yang ramai diperbincangkan di kalangan internal Nahdliyyin.
"Soal isu rotasi dan pergantian antar waktu pengurus PCNU Cianjur itu sebenarnya hal biasa gak usah dibesar-besarkan yang penting selama itu demi kemajuan organisasi," kata Ketua PCNU Cianjur, Kiai Deden Usman kepada media online Padangrayanews jaringan Pikiran-rakyat.com, Kamis (09/04/2024).
Dikatakan Kiai Deden di sela-sela istirahat dalam rangka Bahtsul Masail, bahwa di mana-mana pasti ada program prioritas yang harus dikerjakan secara kolektif sehingga dibutuhkan tenaga-tenaga yang memang ahli, terampil, dan mumpuni di bidangnya.
"Alhamdulillah PCNU Cianjur sampai detik ini tetap kompak dan satu barisan terutama menjelang Pilkada 2024, di mana NU mempunyai kepentingan memberikan kontribusi terbaik untuk Cianjur yang lebih baik dan lebih berakhlak," ucap Kiai lulusan Pondok Pesantren Lirboyo Jatim.
Lantas Kiai Deden yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-I'tishom Warungkondang ini dengan tegas memastikan bahwa PCNU Cianjur tidak akan terlibat politik praktis sesuai arahan dari PBNU.
"Aktif di NU itu tujuannya berkhidmah, termasuk jika sudah tidak bisa melaksanakan tugas atau dianggap tidak mampu maka saya pribadi sebagai Ketua Tanfidziyah siap untuk di PAW," tegasnya menuturkan dengan gamblang.
