PADANG RAYA NEWS - Postpartum Depression (PPD) atau Depresi Pasca Persalinan adalah gangguan mood yang serius yang dapat terjadi setelah melahirkan. Kondisi ini lebih parah dan berlangsung lebih lama dibandingkan dengan baby blues.
Postpartum Depression bukan kelemahan dan bukan sesuatu yang harus Anda malu dan dapat diobati dengan perawatan yang tepat.
Gejala Postpartum Depression
Gejala Postpartum Depression dapat bervariasi dari ringan hingga berat dan dapat muncul kapan saja setelah melahirkan, bahkan berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelahnya. Beberapa gejala umumnya antara lain:
- Perasaan sedih, murung, atau putus asa yang berkepanjangan
- Kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas yang biasanya disukai
- Perubahan nafsu makan, penurunan atau penambahan berat badan yang tidak disengaja
- Sulit tidur atau tidur berlebihan
- Kehilangan energi atau kelelahan yang parah
- Kesulitan berkonsentrasi, mengingat, atau membuat keputusan
- Merasa gelisah atau mudah marah
- Merasa tidak berharga, bersalah, atau gagal
- Pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bayi
Baca Juga: Tradisi Unik 'Marapulai Basuntiang' di Indrapura Kabupaten Pesisir Selatan
Penyebab Depresi Pasca Persalinan
Penyebab pasti Postpartum Depression belum diketahui, namun diperkirakan disebabkan oleh kombinasi faktor, antara lain:
- Perubahan hormon
- Kurang tidur
- Kelelahan fisik
- Stres
- Kurangnya dukungan sosial
- Riwayat depresi atau kecemasan
- Riwayat komplikasi kehamilan atau persalinan
- Kehamilan yang tidak diinginkan
Faktor Risiko Depresi Pasca Persalinan
Beberapa wanita lebih berisiko mengalami Postpartum Depression dibandingkan dengan wanita lain, antara lain:
- Wanita yang pernah mengalami PPD sebelumnya
- Wanita yang memiliki riwayat depresi atau kecemasan
- Wanita yang mengalami komplikasi kehamilan atau persalinan
- Wanita yang kurang tidur
- Wanita yang mengalami stres
- Wanita yang tidak memiliki dukungan sosial yang cukup
Baca Juga: Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia di Sumatera Barat pada tahun 2023
Dampak Postpartum Depression
Postpartum Depression dapat berdampak negatif pada ibu, bayi, dan keluarga.
Dampak pada ibu
- Memperburuk kesehatan fisik
- Menyebabkan masalah dalam hubungan dengan pasangan
- Menyulitkan mengasuh bayi
- Meningkatkan risiko depresi dan kecemasan di masa depan
Dampak pada bayi
- Gangguan perkembangan
- Masalah makan dan tidur
- Meningkatkan risiko masalah kesehatan mental di masa depan
Dampak pada keluarga
- Meningkatkan stres dan ketegangan dalam keluarga
- Menyebabkan masalah komunikasi
- Meningkatkan risiko masalah keuangan
Baca Juga: Polwan Bakar Suaminya Hingga Tewas, Ternyata Dipicu Duit Belanja Dipakai Judi Online
Pengobatan Postpartum Depression
Postpartum Depression dapat diobati dengan efektif dengan berbagai cara, antara lain:
- Terapi
- Obat-obatan
- Perubahan gaya hidup
- Dukungan dari keluarga dan teman
Penting untuk segera mencari bantuan jika Anda mencurigai diri Anda mengalami Postpartum Depression. Semakin cepat Anda mencari bantuan, semakin cepat Anda akan sembuh dan dapat menikmati masa-masa awal sebagai ibu dengan penuh kebahagiaan.