14 Mitos Yang Dikaitkan Dengan Hewan Kurban Idul Adha

6 Juni 2024, 21:34 WIB
Ilustrasi hewan kurban Idul Adha 2024. /Antara/Makna Zaezar/

PADANG RAYA NEWS - Idul Adha merupakan salah satu perayaan keagamaan umat Islam. Idul Adha sendiri momen penuh makna yang sarat dengan nilai-nilai religius dan sosial. Meskipun begitu, Idul Adha tidak luput dari mitos-mitos yang beredar di masyarakat, salah satunya mitos terkait hewan kurban pada Idul Adha.

Mitos-mitos yang beredar perlu ditelusuri kebenarannya meskipun terkadang sudah menjadi bagian tradisi dan kebudayaan yang berkembang di masyarakat. Mitos-mitos tersebut perlu ditelusuri kebenarannya agar tidak tercampur dengan ajaran agama yang sesungguhnya.

Berikut 14 Mitos yang dikaitkan dengan hewan kurban Idul Adha yang dirangkum dari berbagai sumber:

Baca Juga: Puasa Sunnah Bulan Juni 2024, Berikut Jenis Sekaligus Jadwalnya

1. Daging Kurban Tak Pernah Dicuci

Mitos ini beranggapan bahwa daging kurban telah suci yang tidak perlu dicuci sebelum diolah.

Namun, faktanya, mencuci daging kurban adalah hal yang dianjurkan untuk membersihkan kotoran dan bakteri yang mungkin menempel. Mencuci daging kurban tidak akan mengurangi nilai dan kesuciannya, justru menjadi bagian dari proses higiene dalam penyajian makanan.

2. Daging Kambing Mengobati Darah Rendah

Mitos lain adalah daging kambing dipercaya dapat menyembuhkan darah rendah. Mitos ini tidak berdasar ilmiah.

Meskipun daging kambing kaya akan zat besi, namun konsumsi daging kambing saja tidak cukup untuk mengatasi masalah kesehatan seperti darah rendah. Pengobatan darah rendah harus dilakukan dengan berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Momen Penting untuk Melestarikan Bumi

3. Pengidap Hipertensi Tidak Boleh Konsumsi Daging Kurban

Mitos lain adalah pengidap Hipertensi tidak boleh konsumsi daging kurban. Mitos ini keliru karena penderita hipertensi tetap boleh mengkonsumsi daging kurban, akan tetapi dengan jumlah yang wajar dan diolah dengan cara yang sehat.

Sebaiknya, penderita hipertensi hindari konsumsi berlebihan, daging berlemak tinggi, dan olahan daging yang asin agar tidak memperparah kondisi kesehatannya.

4. Ibu Hamil Tidak Boleh Konsumsi Daging Kambing

Mitos lain yang berkembang adalah ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi daging kambing.

Mitos ini tidak benar karena ibu hamil boleh mengkonsumsi daging kambing selama dimasak dengan matang dan dalam jumlah yang wajar.

Konsumsi daging kambing justru bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan protein dan zat besi selama kehamilan.

Baca Juga: Berikut Penanggalan Kalender Hijriah 1445 pada Bulan Juni 2024, Ada Hari Raya Idul Adha

5. Memasukkan Daging Kurban ke Sumur

Mitos lain yang berkembang adalah memasukkan Daging Kurban ke Sumur atau lubang tanah akan memberikan manfaat khusus pada Sumut atau tanah tersebut. Mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah atau agama.

Praktek ini tidak dianjurkan karena tidak sesuai dengan syariat Islam dan berpotensi mencemari lingkungan.

6. Darah Hewan Kurban Tidak Boleh Dihilangkan

Mitos lain yang berkembang adalah darah hewan kurban tidak boleh dihilangkan. Mitos ini berkembang karena beberapa orang percaya bahwa darah kurban memiliki kekuatan magis atau dapat melindungi rumah dari bahaya.

Namun, dalam ajaran Islam, darah hewan kurban seharusnya dihilangkan sepenuhnya dan tidak ada keharusan untuk membiarkannya mengalir

7. Air Mata Hewan Kurban yang Jatuh ke Tanah Membawa Kesuburan

Mitos lain yang berkembang ketika Idul Adha adalah air mayat hewan kurban yang jatuh ke tanah membawa kesuburan. Mitos ini dipercaya akan memberikan kesuburan ke tanah dan memberikan hasil yang melimpah.

Mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah dan tidak ada kaitannya dengan ajaran Islam.

Baca Juga: Mau Daftar IPDN 2024 ? Simak Hal Penting Berikut, Mulai Persyaratan, Jadwal Seleksi dan Informasi Lainnya

8. Membagikan Daging Kurban Kepada 40 Orang

Mitos lain adalah membagikan Daging kurban kepada 40 orang. Mitos ini adalah tradisi di beberapa daerah bukan kewajiban agama.

Dalam agama Islam, tidak ada ketentuan jumlah orang yang harus menerima daging kurban karena yang terpenting adalah membagikan Daging kurban kepada fakir miskin dan yang membutuhkan dengan adil dan merata.

Dalam mengahadapi mitos ini penting untuk memahami ajaran agama dengan baik dan tidak terjebak dalam praktik-praktik yang tidak memiliki dasar agama yang kuat. Meskipun mitos ini mungkin telah menjadi bagian dari budaya atau tradisi, tetap penting untuk mengedepankan pemahaman yang benar dalam Islam.

9. Sapi yang Meronta Saat Disembelih Menandakan Kurban Ditolak

Mitos lain adalah sapi yang Meronta saat disembelih menandakan kurban ditolak. Mitos ini tidak benar karena perilaku sapi yang Meronta saat disembelih adalah reaksi alami dari hewan yang merasakan sakit. Hal ini tidak memengaruhi keabsahan kurban

10. Tulang Hewan Kurban Harus Dikubur

Mitos lain yaitu tulang hewan kurban harus dikubur. Mitos ini tidak memiliki dasar dalam agama Islam.

Tukang hewan kurban sendiri boleh diolah menjadi berbagai macam produk seperti tepung tukang, pupuk atau kerajinan.

Baca Juga: Keripik Daging Renyah, Cocok Untuk Cemilan dan Lauk Keluarga, Berikut Resep dan Cara Pembuatannya

11. Anak Sapi Tampak Sedih

Mitos lain adalah sebelum idul Adha anak sapi yang akan disembelih dapat menampakkan dirinya. Misalnya anak sapi mungkin berjalan menuju orang yang akan menyembelih atau menatap orang tersebut dengan mata yang tampak sedih.

Namun, hal tersebut hanyalah interpretasi dan tidak memiliki dasar agama yang kuat.

12. Tumbuhan yang Bertahan dari Gigitan Hewan Kurban

Mitos lain adalah tumbuhan yang Bertahan dari Gigitan hewan kurban pada hari Idul Adha memiliki kekuatan penyembuhan atau manfaat khusus.

Namun, terkait hal itu, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut dan mitos semacam ini biasanya berasal dari kepercayaan tradisional.

13. Hewan Kurban yang Tidak Dapat Menangis adalah Hewan yang baik

Mitos lain adalah hewan kurban yang tidak menangis atau mengeluarkan suara saat disembelih adalah hewan yang baik dan patuh.

Namun, terkait hal itu hanyalah mitos karena hewan tidak memiliki pemahaman seperti manusia dan tidak bisa mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang sama.

14. Mengkonsumsi Hati Hewan Kurban Dapat Meningkatkan Keberanian

Mitos lain yang berkembang adalah mengkonsumsi hati hewan kurban dapat meningkatkan keberanian. Namun, terkait hal itu, hanyalah mitos dan tidak ada dasar ilmiah.

Nutrisi yang terkandung dalam hati hewan kurban mungkin memiliki manfaat kesehatan, tetapi tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa itu dapat meningkatkan keberanian seseorang.

Baca Juga: Harga Kelapa Sawit di Sumbar Mengalami Kenaikan

Mitos-mitos yang berkembang tadi penting untuk diluruskan agar pemahaman masyarakat terhadap makna dan praktik kurban menjadi lebih tepat dan sesuai dengan syariat Islam.

Editor: Fauzaki Aulia

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler