Puasa Sunnah Bulan Juni 2024, Berikut Jenis Sekaligus Jadwalnya

- 6 Juni 2024, 19:23 WIB
Ilustrasi Puasa.
Ilustrasi Puasa. /Pexels/Sam Rana/

PADANG RAYA NEWS - Pada Bulan Juni 2024 terdapat beberapa anjuran untuk berpuasa. Bukan Juni 2024 sendiri jika dilihat dari penanggalan Hijriah terisi dengan Bulan Zulkaidah dan Bulan Zulhijah. Bulan Zulkaidah adalah bulan kesebelas dan Zulhijah adalah bulan kedua belas dalam penanggalan Hijriah.

Anjuran puasa Sunnah yang terdapat pada Bulan Juni 2024 antara lain Puasa Zulhijah, Puasa Tarwiyah, Puasa Arafah, Puasa Ayyamul Bidh dan juga Puasa Senin Kamis.

Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Momen Penting untuk Melestarikan Bumi

1. Puasa Zulhijah

Umat muslim dianjurkan untuk berpuasa Zulhijah ketika memasuki Bulan Zulhijah karena merupakan salah satu amalan baik yang dianjurkan. Puasa Zulhijah dilaksanakan pada tanggal 1 s.d 9 Zulhijah.

Jika dikonversikan ke penanggalan Masehi, 1 s.d 9 Zulhijah jatuh pada 8 s.d 16 Juni 2024.

Ummul Mu'minin Hafsah menuturkan "sesungguhnya, Rasullullah SAW berpuasalah Asyura, sembilan Hari pertama bulan Zulhijjah, dan tiga hari pada setiap bulan," (HR. Abu Dawud).

Anjuran untuk puasa Zulhijjah terdapat pada sebuah riwayat yang dikisahkan oleh Hafsah bin Umar bin Khattab RA. Ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Zulhijah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh." (HR Ahmad dan An Nasa'i)

Baca Juga: Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024, Berikut Jadwal Khusus Dzulhijjah, Keutamaan dan Niatnya

2. Puasa Tarwiyah

Dilansir dari NU Online, anjuran untuk mengerjakan Puasa Tarwiyah bisa diketahui dari dalil umum sejumlah hadits. Salah satunya hadits yang menganjurkan untuk mengisi 10 hari pertama bulan Zulhijah dengan amalan saleh, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut ini: "Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadits marfu': Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih disukai Allah pada hari itu dari pada hari-hari ini, maksudnya sepuluh hari Zulhijah. Kemudian para sahabat bertanya: Bukan pula jihad, ya Rasulullah? Rasul menjawab: Tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tanpa membawa apa-apa lagi." (HR Bukhari).

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah