PADANG RAYA NEWS- Di era digital ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Platform ini memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang lain, berbagi informasi, dan membangun komunitas.
Namun, kemudahan akses dan sifatnya yang personal juga dapat memicu munculnya perilaku yang dianggap selingkuh oleh pasangan.
Berikut 10 kebiasaan media sosial yang perlu diwaspadai karena berpotensi menimbulkan masalah dalam hubungan:
1. Bertukar pesan pribadi secara intens dengan orang lain:
- Melakukan percakapan mendalam dan rutin dengan orang lain, terutama lawan jenis, melalui pesan pribadi di media sosial dapat menimbulkan kecemburuan pada pasangan.
- Hal ini bisa diartikan sebagai mencari perhatian dan keintiman emosional dari luar hubungan.
2. Mengunggah foto atau video menggoda:
- Berpakaian seksi atau minim dan sengaja memamerkan tubuh di media sosial dapat mengundang komentar dan perhatian dari orang lain, termasuk yang bukan pasangan.
- Hal ini bisa memicu rasa tidak aman dan posesif pada pasangan.
3. Mengikuti dan berinteraksi dengan akun yang tidak dikenal:
- Menambahkan banyak akun baru, terutama akun lawan jenis yang menarik, dan sering berinteraksi dengan mereka dapat menimbulkan kecurigaan pasangan.
- Hal ini bisa diartikan sebagai mencari validasi atau ketertarikan dari orang lain.
4. Menyukai, berkomentar, dan memberikan emoji genit pada unggahan orang lain:
- Memberikan perhatian berlebihan pada unggahan orang lain, terutama lawan jenis, dengan menyukai, berkomentar, dan memberikan emoji genit dapat memicu rasa cemburu pada pasangan.
- Hal ini bisa diartikan sebagai mencari perhatian dan keintiman emosional dari luar hubungan.
5. Sering "check-in" dengan mantan:
- Berkomunikasi dan berinteraksi secara aktif dengan mantan di media sosial dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan insecure pada pasangan.
- Hal ini bisa diartikan sebagai belum move on atau masih memiliki perasaan terhadap mantan.
6. Membagikan momen spesial dengan orang lain sebelum dibagikan dengan pasangan:
- Momen spesial seperti ulang tahun, pernikahan, atau liburan seharusnya menjadi momen yang dibagikan terlebih dahulu dengan pasangan sebelum dibagikan di media sosial.
- Hal ini bisa diartikan sebagai kurangnya penghargaan terhadap hubungan dan pasangan.
7. Membatasi akses pasangan terhadap akun media sosial:
- Memiliki akun media sosial rahasia atau menyembunyikan password dari pasangan dapat menimbulkan kecurigaan dan memicu rasa tidak percaya.
- Hal ini menunjukkan kurangnya transparansi dan kejujuran dalam hubungan.
8. Menghapus pesan, riwayat chat, atau jejak aktivitas di media sosial:
- Berusaha menyembunyikan jejak aktivitas di media sosial seperti menghapus pesan, riwayat chat, atau jejak pencarian menunjukkan adanya sesuatu yang dirahasiakan.
- Hal ini dapat memicu prasangka dan merusak kepercayaan dalam hubungan.
9. Terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial:
- Terlalu fokus dan menghabiskan banyak waktu di media sosial, terutama untuk berinteraksi dengan orang lain, dapat mengabaikan pasangan dan waktu berkualitas bersama.
- Hal ini menunjukkan kurangnya perhatian dan prioritas terhadap hubungan.
10. Membandingkan pasangan dengan orang lain di media sosial:
- Sering melihat dan membandingkan pasangan dengan orang lain di media sosial dapat menimbulkan rasa tidak puas dan insecure pada pasangan.
- Hal ini menunjukkan kurangnya rasa syukur dan penghargaan terhadap hubungan.
Semoga bermanfaat